Dalam tausiyahnya, UAS menegaskan narkoba, judi, begal dan perbuatan zina juga kejahatan lainnya bukan semata tugas pihak kepolisian, namun itu merupakan tanggungjawab kita beersama. Nah, dalam hal ini semua tokoh masyarakat, agama dan pemuda harus secara bersama dengan bergandengan tangan untuk membasmi peredaran narkoba, judi, zina dan begal di daerah ini.
Menurutnya, perbuatan kejahatan yang melanggar agama dan aturan yang berlaku di NKRI ini dapat diatasi dengan mengalakan kembali pendidikan agama seperti belajar mengaji baik di Masjid, Musholla dan rumah Alqur’an dan pesantren. Jika generasi penerus bangsa ini disibukan dengan kegiatan rutinitasnya dengan belajar mengaji, maka narkoba, judi, begal dan perbuatan zina akan sirna di daerah ini atas pertolongan Allah SWT.
Selanjutnya sebut UAS, cara yang mudah memberantas penyakit masyarakat tersebut melalui do’a seorang ibu ketika melaksanakan solat Tahajut. Mohonlah kepada Allah SWT agar anak kita dijauhi dari penyalahgunaan narkoba, berjudi, begal dan zina, insha Allah akan dikabulkan.Ungkap UAS.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Sergai yang turut dihadiri oleh Ketua IPHI Sergai ustad Drs. Irfan El Fuadi Lubis,Ketua BKPRMI Sergai H.Andi Ginting, tokoh masyarakat Sergai Safaruddin yang akrab disapa Udin Sirip.(R-03)
