Terkait dengan dialog umat beragama, Akhyar juga menyampaikan bahwa multikulturalisme yang Kota Medan miliki merupakan bagian dari potensi yang harus dijaga agar tetap harmonis. “Pemko Medan sangat berharap kepada kerukunan Kota Medan. Karena melalui Kerukunan ini tentunya Pemko Medan dapat melayani sekaligus membangun Kota Medan dengan optimal serta mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat,” harap Akhyar.
Ketua FKUB Kota Medan Ilyas Halim mengaku siap mendukung Pemko Medan untuk mengedukasi masyarakat, tidak hanya mengenai kerukunan umat beragama khususnya tentang peraturan pendirian rumah ibadah, namun juga berbagai informasi mengenai covid 19 yang kini tengah mewabah. Ilyas percaya, kehadiran tokoh agama dalam forum dialog ini dapat dimanfaatkan sebagai corong untuk menenangkan masyarakat. “Selain untuk menciptakan stabilitas kerukunan umat beragama, dialog ini juga kita manfaatkan untuk memberikan sosialisasi informasi mengenai Covid 19,” papar Ilyas.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Akhyar membagi-bagikan botol air minum (tumbler) kepada puluhan peserta dan dengan ramah tetap melayani peserta yang ingin foto bersama. (mar)