Mengawali arahannya, Akhyar mengucapkan terima kasih kepada semua rumah sakit yang telah membantu dalam menangani wabah Covid-19 di Kota Medan. Namun, diungkapkan Akhyar 73 rumah sakit se-Kota Medan baik milik pemerintah maupun swasta mengaku siap untuk ikut serta sehingga pelayanan bagi masyarakat dapat dilakukan secara prima.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang menunjukkan kepedulian untuk bersama-sama bergandeng tangan menyikapi dan menangani wabah Covid-19. Kita pastikan bahwa pemerintah beserta seluruh stakeholder hadir untuk masyarakat,” kata Akhyar.
Pasca ditetapkan Kota Medan berstatus siaga Covid-19, Akhyar mengaku Pemko Medan telah menyiapkan pos anggaran sebesar Rp. 100 milyar yang akan digunakan untuk penanggulangan pencegahan maupun penanggulangan dampak sosial yang diakibatkan wabah Covid-19. Terlebih jika angka kasus Covid-19 di Kota Medan terjadi peningkatan yang signifikan.
“Kita tentu berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir. Namun, kesiapsiagaan tetap dilakukan lewat pengalokasian dana APBD Kota Medan dan penggunaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Kembali kami mengajak semua pihak untuk berperan menciptakan ketenangan di masyarakat dengan edukasi dan sosialisasi. Lewat kerja sama semuanya tanpa terkecuali, kita harus yakin kondisi ini segera berangsung pulih,” harapnya.