Jadi, sudah tepatlah ketika Setia Untung mendampingi Jaksa Agung Burhanuddin selain pembagian tugas di internalnya, juga selalu hadir ke ruang publik apalagi sosoknya sebagai ‘tiger’ Reformasi Birokrasi yang dikenal berhasil membawa Badiklat Kejaksaan menjadi kampus para calon jaksa itu menjadi Zona Integritas dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) akhir tahun 2018 dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) akhir tahun 2020.
“Ketika beliau menjadi penanggung jawab reformasi birokrasi sebagai Wakil Jaksa Agung, tranparansi dan akuntabilitas Kejaksaan semakin paten. Nah, jika pun kedepan dari segi pemberitaan yang muncul nama Setia Untung itu berarti membawa nama Jaksa Agung, dan citra Kejaksaan di mata publik semakin baik.
Demi membangun kepercayaan masyarakat kepada institusi itu, tentunya diiringi para jajarannya juga. Jaga citra intitusinya sudah baik di media, tapi masih ada oknum jaksa yang ‘nakal’, mari saling membantu jaga nama institusi,” tutur Emrus.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menganggkat Setia Untung Arimuladi sebagai Wakil Jaksa Agung lewat Keputusan Presiden Nomor: 76/TPA Tahun 2020 tanggal 27 April 2020 yang di sampaikan secara resmi oleh Jaksa Agung Burhanuddin pada Rabu 29 April 2020. (Red/Rel)