Sergai,Sinarsergai.com – Melonjaknya tagihan rekening listrik Bulan Juni hingga Juli 2020 menimbulkan protes dari berbagai masyarakat pelanggan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) khususnya di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah. “Kenaikan tagihan rekening listrik tersebut dinilai sangat tidak wajar. Pasalnya, pemakaian daya listrik setiap bulannya sama tidak ada perubahan. Jika adanya intruksi anak sekolah belajar di rumah dengan menggunakan internet, toh besarnya watt yang dipergunakan tidaklah menambah beban hingga membengkak sampai dua kali lipat besaran tagihan tersebut, sebab tidak setiap hari dan hanya hitungan menit saja.
“Tagihan bulan Mei 2020 kata Budi S Hasibuan warga Firdaus, senin (20/7/2020) hanya dikenai sebesar Rp.800 ribu, tapi ketika masuk bulan Juni – Juli 2020 tagihan naik melambung tinggi bagaikan “roket” sehingga tagian itu besarannya mencapai Rp. 2,8 juta. Besarnya tagihan ini bukan tidak sanggup untuk kita membayarnya, tapi sebagai pelanggan tentunya sangat keberatan akan kenaikan tagihan hingga mencapai 100 persen. Janganlah dibodohi masyarakat dengan alas an-alasan yang tidak masuk akal. Perhitungan ini sangat merugikan pelanggan. Tegas Budi.
Keluhan yang sama juga sudah disampaikan oleh H. Syaiful warga Dusun XV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah. Dalam sebulan ia hanya membayar tagihan rekening listik sebesar Rp.800, namun sejak Pandemi Covid-19 malah naik dua kali lipat bahkan melonjak diluar kewajaran hingga mencapai Rp.1,8 juta. Keluh Syaiful. Kondisi tidak wajar juga dialami oleh Kantor Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sergai yang berlokasi di Dusun VIII Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah. Pasalnya, setiap bulan Kantor IWO tersebut hanya membayar tarif rekening listrik berkisar Rp. 350 ribu saja, namun sejak Covid-19 ini tagihan itu menjadi melonjak hingga dua kalilipat besarnya menjadi Rp.650 ribu perbulannya terhitung bulan Juni dan Juli 2020.
Redaktur