“Kota Medan sesungguhnya memiliki potensi yang tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia. Hanya saja dibutuhkan proses dan perencanaan matang untuk mewujudkannya sehingga Kota Medan dapat menjadi lebih baik dalam segala bidang dan manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan merata oleh masyarakat,” bilangnya.
Dari sisi masalah kebersihan, Akhyar mengungkapkan hingga saat ini Pemko Medan terus mencari formulasi untuk mengelola sampah sehingga dapat dimanfaatkan dan dijadikan sesuatu yang bernilai guna. “Hingga saat ini belum ada satupun formulasi yang mampu mengkonfersi sampah jadi hal yang bernilai guna bahkan bernilai ekonomis. Artinya, kita ingin masalah sampah ini ditangani dengan memberikan hasil dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Untuk itulah, Akhyar mengajak dan minta dukungan dari seluruh media guna mendukung Pemko Medan dalam pembangunan kota. Apalagi, selama ini telah banyak pencapaian pembangunan yang telah dihasilkan selama ini. Tentunya hal ini perlu disampaikan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan Muhammad Edison Ginting menuturkan, ajang silaturahmi menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran termasuk berdiskusi tentang pembangunan Kota Medan dengan stakeholder pembangunan terkait khususnya para insan pers yang bertugas di lingkungan Pemko Medan.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk ikut andil dalam pembangunan Kota Medan di samping memiliki tugas sebagai social control di tengah masyarakat. Untuk itulah, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran yang hasilnya dapat menjadi kontribusi bagi Kota Medan,” kata Ginting. (mar)