Sergai,Sinarsergai.com – Aktivitas asmara subuh dengan mempergunakan sepeda motor tanpa surat (dokumen) berhasil diamankan Polres Sergai dalam rangka OPS Keselamatan Toba 2021 dengan melakukan pelaksanaan patroli giat asmara subuh di bulan suci Ramadhan.
Dalam operasi tersebut Puluhan sepeda motor menggunakan berkenalpot racing dan tidak memiliki surat -surat kendaraan, kembali diamankan Polres Sergai.
Pengamanan terhadap kendaraan roda dua itu berlangsung Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 05.15 Wib. Kegiatan tersebut dibagi 2 tim dipimpin langsung Kabag OPS Kompol T Manurung didampingi Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni, Kanit Patroli Ipda Iman Muliadi dan personil Polres Sergai, personil Satpol PP Kabupaten Serdang Bedagai.
Sementara tim II dipimpin Kanit Reskrim Ipda Bontot Sitorus, Kanit Narkoba, Ipda Julfan Purba, Kanit Laka Ipda Helmy dan Personil Satreskrim dan Personil Satlantas Polres Sergai.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kabag OPS Kompol T Manurung dan Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni mengatakan kegiatan ini dalam rangka OPS Keselamatan Toba 2021 dengan melakukan pelaksanaan patroli giat asmara subuh di bulan suci Ramadhan.
” Hari ke 5 bulan suci ramadhan ini, kita kembali melaksanakan patroli pengamanan asmara subuh yang ada di wilayah hukum Polres Sergai. Hasilnya 10 kendaraan sepeda motor yang mengunakan berkenalpot racing dan tidak memiliki dokumen surat surat kembali diamankan”sebut Kapolres Sergai.
Adapun titik lokasi giat patroli yakni simpang Matapao, lapangan Bola Kaki Sei Buluh di Kecamatan Teluk Mengkudu. Selanjutnya, Resflika dan Simpang tiga Perbaungan hingga sepanjang jalan menuju Pantai Cermin.
Sementara tim 2 giat patroli di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya depan SPBU Firdaus, Lapangan Bola Kaki Sei Bamban Estate hingga SPBU Suka Damai”ucap Kapolres
Menurut Kapolres, bahwa kegiatan tersebut masih ada masyarakat yang melaksanakan kegiatan di asmara subuh dengan jumlah skala kecil. Sehingga petugas langsung memberikan himbauan untuk segera membubarkan diri guna menghindari kerumunan sebagai dari kepatuhan protokol kesehatan.