Sergai, Sinarsergai.com – Masyarakat sekitar lokasi Pembangunan Gudang PT. Niagatama Kencana di Dusun VIII Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), melakukan aksi protes dengan menggelar unjukrasa akan dengan membawa berbagai poster tuntutan ganti rusak yang rusak akibat pembangunan tersebut.
Aksi puluhan warga ini berjalan dengan damai Jum’at (23/4/2021). Masyarakat kesal dan kecewaatas pembangunan gudang tersebut. Pasalnya banyakrumah warga rusak dan belum ada ganti dari pihak perusahaan.
Supriana salah satu warga yang protes mengatakan, semenjak pembangunan gudang tersebut halaman menjadi banjir jika hujan beberapa menit saja. Sedihnya lagi, rumah tempat berteduh selama ini dalam kondisi baik kini malah retak sana sini. “Saya berharap pihak berwenang dan Pemkab Sergai turun tangan langsung ke lapangan jangan hanya meninjau tapi menyetop pembangunan tersebut sebelum rumah kami roboh.”
Janganlah dibiarkan kami warga malah menderita dikarenakan pembangunan gudang PT. Niagatama Kencana tersebut. “Tolong la pak Bupati dan polisi berkenan membantu kami warga tidakberdaya ini.” ucapnya dengan sedih.
Selain i rumah rusak,akses jalan juga menjadi terhalang dan semakin menderita masyarakat disekitar lokasi pembangunan tersebut. Jika Pemerintahdaerah dan polisi tidak berkenan membantu, kami mohon Pak Presiden RIJokowi berkenan bantu masyarakat lemah ini.
Nada protes juga dilontarkan oleh Nek Turiah (66) warga sekitar lokasi mengungkapkan, dinding kamar rumahnya hancur dan sudah runtuh akibat dampak dari pembangunan gudang PT. Niagatama Kencana tersebut.
Sekitar pukul 17,30 WIB kemarin, dinding kamar saya bergetar dan runtuh. Kejadian itu tidak ada korban jiwa persis mirip goncangan gempa. Ujarnya.
Aksi unjukrasa damai ini tidak akan dilakukan masyarakat jika pihak perusahaan tidak bersikap arogan dan mau mendengar jeritan warga yang menjadi korban pembangunan tersebut.
Masyarakat hanya minta rumah yang rusak diganti dan dibuatkan saluran air agar tidak tergenang juga banjir disaat cuaca hujan. Kemudian dibuat juga akses jalan agar warga mudah keluar masuk menuju rumahnya. Jangan masyarakat malah menjadi susah dengan keberadaan gudang tersebut. Imbuhnya. (R-03)
