Sergai,Sinarsergai.com – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar buka puasa bersama di kediamannya di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai,Sabtu (24/4/2021).Kegiatan buka puasa ini kata Ketua IWO Sergai Zuhari, merupakan menjadi rutinitas setiap tahun dalam keluarga, namun silih berganti yang menjadi tuan rumah. “Ada kebahagian tersendiri disaat bisa berkumpul dengan keluarga juga teman kerja di Bulan Suci Ramadhan.”
Terutama sambungnya, hadir pula ibunda tercinta Yustina yang akrab disapa Nek Iyut ketika berbuka puasa. “Tahun lalu tidak dapat diselenggarakan dikarenakan berbagai aktivitas. Nah, tentunya momen seperti ini menjadi ajang temu kangen dengan pihak keluarga kendati menu berbuka puasa hanya menyajikan menu handalan ikan Sombam.”
Di Pandemi Covid-19 ini orang yang turut menikmati menu berbuka puasa pun terbatas. Jarang sekali kegiatan makan bersama ini bisa dilaksanakan pada hari biasa, hal itu disebabkan masing-masing ada kesibukan kerja. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh keluarga dan rekan kerja yang telah hadir. Ungkap Zuhari. Buka puasa tersebut terlihat hadir Ketua BM3 Sergai Yunasril SH,MKn, Kikky Febriasi SH,MKn (istri), Pengacara Ismet Lubis SH,MSP,CPCL, Rustam Efendi SH,CPCL, Wanretno Simanullang SH,MSP, Tardas Zulfadli Simamora SH.
Dikesempatan yang sama Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sergai Yunasril SH,MKn menuturkan, momen berbuka puasa bersama di rumah Ketua IWO Sergai ini salah satu sarana menjalin silaturahmi dan kebersamaan. Ke depannya Ketua IWO bisa tampil secara politik dan kita berharap Zuhari terus menyumbangkan buah fikiran maupun kritik dan saran untuk kemajuan Sergai sesuai dengan Visi misinya Kabupaten Sergai Maju Terus (Mandiri,Sejahtera dan Religius).
Sosok Ketua ini sama kita ketahui bahwa beliau bisa dibilang memiliki sosial cukup tinggi dan kepedulian kepada orang yang tidak mampu perekonomiannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-sehari, paling tidak kegiatan sosial yang dilaksanakan beliau bisa meringankan beban kaum duafa. Kegiatan sosial itu kerap digelarnya kendati kondisi perekonomiannya juga dalam kondisi kurang baik dan bak kata Bupati Sergai Darma Wijaya, terkadang untuk diri sendiri saja beliau kewalahan, tapi Zuhari tetap saja berbuat untuk orang banyak.