Joey juga mencontohkan, misalkan di klinik lain harga tindakan treatment itu mungkin Rp1 juta, tapi di klinik kecantikan mereka cukup membayar hanya Rp500.000.
“Jadi kita bisa hemat 30 sampai 50%. Nah di klinik itu yang buat beda dengan yang lain, pertama klinik kita startup di Indonesia. Kemudian, untuk seluruh tindakan yaitu pastinya dokter dan kita juga memastikan produk kita yang digunakan itu semua sudah ber-BPOM,” terangnya.
Untuk mendapatkan treatment di klinik kecantikan ini, Joey menjelaskan, pelanggan cukup mengunduh aplikasi kada.id di playstore. Kemudian masuk ke dalam aplikasi untuk mendaftar dan verifikasi nomor handphone. Setelah itu bisa langsung akses di menu MRI untuk memilih tindakan apa yang diperlukan, sepeti booking online, konsultasi dengan dokter dan lainnya.
“Jika aplikasiya sudah mendekati waktu yang diinginkan pelanggan, aplikasi kita ini menginformasikan atau mengingatkan kembali ke pasien tersebut. Jadi beliau (pelanggan_RED) enggak harus tunggu lama (mengantri). Tentunya tidak ada lagi masa seperti itu,” ucapnya.
Dengan grand openingnya klinik tersebut, Joey berharap, semua kalangan dapat menikmati treatment kecantikan yang bagus. Sebab, klinik ini hadir untuk semua kalangan.
“Jadi tanpa terkecuali. Saya tidak mau, seperti mungkin dulu ya. Treatment itu hanya untuk orang-orang yang memiliki banyak pendapatan yang bisa treatment mahal, saya tidak mau. Saya maunya semua kalangan bisa menerima treatment tersebut,” sambungnya, Ke depannya, sambung Joey, dirinya akan membuka klinik pratama mri.id pada tahun 2022 mendatang.
“Jadi klinik pratama kita itu akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Hubungannya dengan klinik kecantikan apa? Klinik kecantikan kami lulu & silium, kita akan memberikan subsidi terhadap semua peserta BPJS Kesehatan yang mendapat di klinik pratama kami. Jadi lebih hemat lagi treatmentnya.
Sebagaimana diketahui, Klinik Kecantikan MRI.id (Lulu.id & Silium.id) ini merupakan salah satu anak perusahaan PT Raksasa Indonesia dari X3 Australia. Grand opening klinik kecantikan ini dihadiri juga Benny Pai (Direktur Investasi PT Raksasa Indonesia), Xie Wanto (salah satu investor dari PT Raksasa Indonesia), dan Terbit (Direktur X3 Australia).(relis)