Sergai,Sinarsergai.com – Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) terus genjar melaksanakan penertiban parkir berbagai jenis kendaraan di lingkungan Kantor Bupati Sergai. Penertiban ini tentunya bertujuan untuk menghindari terjadinya parkir berbagai kendaraan secara sembarangan dan selain itu guna menjaga kebersihan lingkungan agar bisa bersih dan tertata dengan rapi.
Para tamu yang datang ke Kantor Bupati Sergai tidak lagi diizinkan membawa kendaraan ke dalam, mengingat berbagai jenis kebdaraan harus di parkir di areal lahan parkir yang sudah disediakan oleh Pemkab Sergai. Ketentuan ini sudah berlangsung Enam bulan yang lalu.
Nah, menanggapi adanya tamu yang berasal dari salah satu LSM bersikap sedikit mengotot dan dinilai arogan saat datang ke Kantor Bupati Sergai untuk membawa kendaraan masuk ke dalam dan tidak ingin memarkirkan kendaraan di lokasi parkir belum lama ini, H. Bahrum Abbas yang merupakan Tokoh masyarakat Sergai menilai siapa pun tamu yang datang mesti menghormati aturan yang telah dibuat oleh Pemkab Sergai, sebab tempat yang dikunjungi bukan pasar umum maupun tempat panti pijat.
Semestinya tamu yang mengaku berasal dari salah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersikap lebih santun, menghormati ketentuan tersebut dan tidak bersikap arogan maupun memaksakan diri datang bertamu dengan membawa masuk kendaraan ke dalam lingkungan Kantor Bupati Sergai.
Sebagai wadah kontrol sosial sebut Bahrum Abbas, Minggu (19/12/2021), tidak baik menampilkan sikap arogan yang seolah – olah berperilaku sebagai seorang premanisme saja. Mari tunjukan peeilaku yang sopan dan baik kepada semua orang sehingga wadah yang kita naungi itu dihargai semua orang termasuk pejabat negara maupun aparat penegak hukum. Sekarang bukan zamannya berlomba-lomva menunjukan sikap arogan maupun keangkuhan, tapi semakin santun kita kata Bahrum Abbas, maka semakin segan orang melihat seseorang tersebut.
Saya tentunya sangat mendukung ketentuan dan penataan parkir di areal lingkungan Kantor Bupati Sergai. Jika tidak sekarang kapan lagi. Mari kita hormati ketentuan tersebut. Ungkap Bahrum Abas. (R-03)
