Berhubung Bupati Sergai juga ada menerima kunjungan tamu dari luar, namun begitu Bupati Sergai H.Darma Wijaya dan Wabup Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan tetap menitip salam kepada seluruh warga Desa Bogak Besar ini.
“Mari kita sukseskan vaksinasi ini, dan tolong diinformasikan kepada sanak saudara serta tetangga agar segera divaksin mumpung saat ini masih gratis,” ajak Zuhari.
Ketua IWO Sergai itu juga menghimbau kepada masyarakat walaupun sudah divaksin agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan, dan setelah kita divaksin semoga kita semua terhindar dari Covid – 19.
Dalam kesempatan itu, Kades Bogak Besar Syahrum, S.Pdi mengucapkan terimakasih banyak kepada Ketua IWO Sergai Zuhari dan pengurus yang datang di Desa Bogak Besar ini dalam menggelar kegiatan vaksinasi.
“Kami Pemerintahan Desa Bogak Besar mengucapkan banyak terimakasih pada IWO Sergai yang telah sudi datang ke desa ini menggelar vaksinasi dan memberikan minyak goreng bagi warga yang sudah vaksin,” ucapnya.
Kades Bogak Besar sangat berterimakasih kepada Bupati Sergai H.Darma Wijaya dan Wabup Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan yang telah peduli kepada Desa Bogak Besar dengan membangun fasilitas jalan demi kemajuan perekonomian di desa ini.
Mardansyah (42) warga Dusun I Desa Bogak Besar, usai divaksin menuturkan, kegiatan yang digelar IWO Sergai ini sangat bagus karena membantu masyarakat khususnya di Desa Bogak Besar ini untuk mengikuti vaksinasi.
Ia menyebutkan, memang sebelumnya banyak warga yang tidak mau vaksin, namun dengan adanya kegiatan vaksinasi IWO Sergai bersama Pemerintah, kemauan masyarakat untuk divaksin menjadi banyak.
“Mudah – mudahan dengan IWO Sergai dapat melaksanakan kegiatan lain lagi yang bermanfaat bagi warga Desa Bogak Besar,” ungkapnya.
Mardansyah yang mengikuti vaksin kedua itu sangat berterimakasih kepada Pemkab Sergai, karena sudah melaksanakan vaksin gratis. Maka dari itu kepada masyarakat yang belum vaksin agar segera untuk divaksin, karena segala urusan sudah memerlukan surat vaksin, selain itu juga agar kita sehat dan terhindar dari “virus hantu”.
