Sergai,Sinarsergai.com – Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Serdang Bedagai bersama Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Sergai, Persatuan Mahasiswa Islam (Permais) Sergai, Pemerintahan Desa Bagan Kuala dan Pengacara menggelar kegiatan Sepeda Santai, Pengobatan Gratis, Vaksinasi dosis II, penyerahan sembako kepada 500 kaum Dhuafa dan Penanaman 1000 Pohon Mangrove.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 12 Januari 2022 berlokasi di Pantai Merdeka Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, dalam rangka mensyukuri Hari Ulang Tahun (HUT) ke -18 Kabupaten Sergai yang jatuh pada 7 Januari 2022.
Agenda kegiatan tersebut disampaikan Ketua IWO Sergai Zuhari saat beraudensi dengan Bupati Sergai H. Darma Wijaya,didampingi Kadis Kesehatan Selamat Hartono SKM,MKM, Kadis Lingkungan Hidup Hedi Novria SH, Camat Tanjung Beringin Elmiati,S.AP,
Selasa (4/1/2022) di ruang kerja Bupati Sergai.
Masih penjelasan Zuhari yang juga Ketua Panitia, kegiatan Sepeda Santai dan Penanaman Pohon Mangrove akan dihadiri oleh Bupati Sergai, Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan dan Muspida Plus. Kegiatan ini mengambil tema “Mari Selamatkan Pantai Merdeka dari Abrasi dan Tingkatkan Budaya hidup Bersih.” yang tujuan kegiatan ini agar objek wisata Pantai Merdeka tidak menjadi lautan dan begitu jufa dengan Desa Bagan Kuala tidak hanya tinggal nama saja, sebab abrasi saat ini terus melebar bahkan sudah diperkirakan sejauh 1 km meter bibir pantai hilang dikarenakan abrasi.
“Kita sangat berterimakasih kepada Bupati Sergai dan jajajarannya yang mendukung kegiatan yang diselenggarakan nanntinya.” Kita berharap semua masyarakat daerah ini dan khusus Kecamatan Tanjung Beringin bergandengan tangan untuk menyeamatkan Pntai Merdeka dari abrasi agar objek wisata yang memilimi sejarah itu tidak hilang ditelan ombak laut. Harap Zuhari.
Disamping itu, kita berharap Pemerintah Pusat berkenan membantu untuk menyelamatkan Desa Bagan Kuala dan Pantai Merdeka dari abrasi. Sedikitnya 1000 jiwa yang berdomisili di Desa Bagan Kuala masih ketergantungan menghidupi keluarga dari hasil laut. Ayo kita selamatkan. Ajak Zuhari.
