Medan, Sinarsergai.com – Di awal tahun 2022, ketersediaan daya listrik yang dimiliki PLN UIW Sumut mencapai 3.300 Mega Watt (MW). Ini menandakan daya yang dicadangkan masih surplus dari beban tertinggi pemakaian yang mencapai 2.500 hingga 2.600 MW.
“Kita memiliki surplus daya, oleh sebab itu sampai sekarang tidak ada dilakukan pemadaman,” jelas GM PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung melalui Manajer UP3 Medan, Hariadi Fitriano, dalam diskusi awal Tahun 2022 “Gelegar Bincang Santai Kelistrikan PETIR Bersama GM PLN UIW Sumut” dengan tema “Kolaborasi PLN dan Media dalam mewujudkan Keandalan Listrik Menuju Sumut Terang 2022” di Kafe Srikandi, Merdeka Walk, Medan, Senin (31/1/2022) sore.
Dalam diskusi yang dipandu Ketua PETIR Amru Lubis juga menampilkan pembicara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H.Farianda Putra Sinik, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumut Yasmir Lukman, Ketua AKLI Medan, Zulham dan dengan peserta diskusi seluruh pengurus dan anggota PETIR.
Selain surplus daya yang dimiliki, Hariadi juga menjelaskan, saat ini PLN terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dengan berbagai inovasi baru.
“Salah satunya layanan PLN Mobile. Kalau dulu masyarakat mengajukan pengaduan harus telepon ke nomor 123 dan dikenakan biaya pulsa, sekarang tidak lagi. Bisa langsung chatting dan segera ditindaklanjuti. Itu bukan hanya layanan gangguan tapi bisa untuk pemasangan baru,” paparnya.
Selain layanan PLN Mobile, Hariadi juga menjelaskan, PLN saat ini sedang gencar-gencarnya membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan akan daya mobil listrik yang saat ini sedang menjadi trend di masyarakat. “Sudah ada sekitar 10 mobil listrik dan 500an sepeda motor listrik di Medan,” jelasnya.
Terakhir, Hariadi mengajak wartawan PETIR, untuk memberi edukasi dan mengimbau masyarakat untuk pemakaian daya listrik dengan bijak.
Sedangkan Manajer Humas PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman mengaku senang dengan koordinasi antara pihaknya dengan Kelompok PETIR yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
