Sergai, Sinarsergai.com – Rismalena (33) warga Dusun XIII Meteran, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, sudah empat tahun terbaring di tempat tidur dan tidak bisa berbuat apa – apa.
Raut wajahnya terlihat sedih karena meratapi penyakit yang dideritanya dan hanya terbaring lemas di tempat tidur yang berada di ruang tamu rumahnya.
“Banyak yang bilang saya terkena penyakit tulang. Berubahnya bentuk fisik saya ini sudah terjadi sejak empat tahun yang lalu, dan yang parah sejak satu tahun belakangan ini,” ungkap Risma kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Risma menceritakan bahwa beberapa waktu lalu dirinya masih bisa duduk di kursi roda. Akan tetapi dikarenakan penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh membuat dirinya hanya terbaring selama kurang lebih empat tahun.
“Sakit saya ini pertama kali mulai terasa saat selesai lahiran. Pada saat itu saya payah jalan, dan tulang sakit asal kena senggol, tenaga saya pun lemah,” bilang Risma.
Penyakit yang diderita Risma bukan hanya bentuk tubuh kecil dan kurus saja, tetapi terlihat bagian kedua kakinya sudah membengkok, begitu juga dengan kedua tangannya.
“Saya ganjel bantal kaki saya ini karena sudah bengkok bentuknya,” ucap Risma dengan nada sedih.
Sebelumnya pihak keluarga sudah pernah membawa Risma berobat ke rumah sakit yang berada di Kota Medan, namun karena keterbatasan biaya sehingga tidak lagi dilanjutkan.
Saat disinggung tentang BPJS Kesehatan, Risma menyebutkan bahwa dirinya memiliki kartu BPJS biaya sendiri. Namun dikarenakan keterbatasan ekonominya, sehingga iuran BPJS Kesehatan miliknya tertunggak hingga sekarang.
“Sudah menunggak hingga beberapa bulan sekitar 6 sampai 7 bulan belum dibayar iuran BPJS Kesehatannya,” ujarnya.
Ketika wartawan menanyakan tentang bantuan dari Pemerintah, Risma sangat berharap kepada pemerintah daerah adanya bantuan untuk perobatan dirinya. (R10)