Padang Sidempuan, Sinarsergai.com – Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumut yang juga mantan senator asal Sumut Dr Parlindungan Purba SH., MM., memberikan pujian kepada Pemerintah Kabupaten / Kota di Wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidempuan, yang telah mengalokasikan anggaran bagi para tenaga rentan.
“Kami sangat mengapresiasi Pemko dan Pemkab yang telah berkenan mengalokasikan anggaran bagi iuran tenagakerja rentan, itu kepedulian yang sangat luar biasa, mantap, ” katanya.
“Proteksi perlindungan bagi para tenaga kerja tidak saja menjadi tugas pengusaha, namun harus dilakukan secara gotong royong dan semua pihak mesti ambil peran. Maka Pemkab yang berani mengalokasikan anggaran ketimbang pekerjaan fisik melulu, memiliki rasa kepedulian yang luar biasa,” imbuh Parlindungan Purba disela sela pelantikan serta syukuran atas terbentuknya Kepengurusan APINDO Kabupaten Mandailing Natal Periode 2022-2027 di Yasto Cafe Padang Sidempuan, Selasa (28/02/2022) sebagaimana keterangan Jamsostek Sidempuan yang diterima, Jumat (01/04/22)
Selaku mantan Ketua APINDO SUMUT, Parlindungan juga memberikan apresiasi dan pujian kepada Jamsostek Sidempuan yang bergerak terus meyakinkan Pimpinan Daerah agar berkenan mengalokasikan iuran guna membantu pekerja rentan yang memang sangat membutuhkan bantuan.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada Bapak Sanco Simanullang dan team Cabang Padangsidempuan, atas segala gerakan percepatan perlindungan tenaga kerja termasuk hingga ke Nias yang selama ini belum tergarap optimal,” ujar Parlindungan seraya berharap, agar APINDOdapat segera menjalin kerjasama di 12 kabupaten kota wilayah Jamsostek Sidempuan.
Ketua APINDO Kabupaten Mandailing Natal H. Asrul S Nasution, S.Sos, M.M. mengungkapkan akan berdiskusi baik dengan UMKM dan Perusahaan-Perusahaan di Wilayah Kabupaten Mandailing Natal dengan melibtkan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terutama Program Perlindungan Pekerja Rentan
“Segera kita adakan forum diskusi untuk membahas perlindungan terhadap pekerja, utamanya melibatkan Pemkab dan Para pengusaha bahkan untuk iklim investasi dan kemungkinan dana CSR membantu tenaga rentan di Madina,” tukas Asrul.
