Tak Terima Dihina Dua ABG Adu Jotos – Laman 2 – Sinarsergai
Blog

Tak Terima Dihina Dua ABG Adu Jotos

×

Tak Terima Dihina Dua ABG Adu Jotos

Sebarkan artikel ini
Teks foto ilustrasi: Dua ABG adu jotos

Sementara menurut MR menambahkan, adu jotos yang ketiga terjadi akibat DS kembali menantang dengan lokasi di Desa Pasar  lagi namun tidak du depan Palang, ini tidak jauh dari Kantor Desa Pasar Baru, disini kembali Yf yang terlibat adu jotos dengan DS yang berlangsung seru sekira pukul 23.15 WIB, saat itu DS ditemani tiga orang temannya dan saya ditemani dua orang teman. Adu jotos itu memang seru yang akhirnya DS mengalami memar dibagian wajah.

Adu jotos ini sebenarnya tidak terjadi jika dari awal DS meminta maaf atas perkataannya ketika saya dan Yf mendatanginya, namun kesombonganya itu membuat terjadi adu jotos hingga tiga kali dengan lokasi 3 tempat.

Sedangkan salah seorang saksi AS (25) yang dijumpai menuturkan masalah ini sepengetahuannya sudah dimediasi oleh Kepala Desa Mattapao yang disaksikan oleh Kepala Dusun I dan III juga kedua belah pihak  kedua orang tua beserta yang terlibat adu jotos. DS di Kantor Desa Matapoa sudah meminta maaf atas perkataannya kepada Yf dan MR, mereka sudah saling memaafkan dan berpelukan. Begitu juga sebaliknya Yf dan MR juga sudah memaafkan peristiwa tersebut. Mediasi ini dillaksanakan pada Sabtu (30/4/2022) sekira pukul 16.30 Wib di Kantor Desa Matapao. Peristiwa adu jotos sama sekali saya tidak melihat adanya pengeroyokan.

Nada hampir sama juga disampaikan oleh teman DS yang saat itu berada di lokasi kejadian menyebutkan masalah ini sudah diselesaikan ditingkat desa dan saya sudah menyaksikan mediasi tersebut, pihak yang terlibat adu jotos sudah saling memaafkan dan berpelukan. Nah, terkait adanya informasi penggeroyokan saya tidak melihatnya, setahu saya adu jotos satu lawan satu.Tegas Dd.

Di tempat terpisah Kepala Desa Matapao Saman terkait dengan peristiwa ABG adu jotos membenarkan kejadian itu dan sudah dimediasi terhadap kedua pihak. Dalam mediasi itu tidak ada pihak yang diusir turut dihadiri kedua orangtua ABG yang terlibat adu jotos. Ibu dari DS malah meminta segera dibuatkan surat agar keduanya saat ketemu di jalan tidak lagi ada perkelahian lagi. Oleh karena saat itu menjelang Bedug berbuka puasa maka surat dibuat malamnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *