Dikatakannya kekhawatiran akan ketersediaan minyak goreng bisa ter antisipasi, sebagaimana kita melihat melalui media televisi maupun online di beberapa tempat di Indonesia orang sampai berjubel antri. “Mudah-mudahan di Tebing tinggi tidak seperti itu bahkan ada konon kabarnya yang sampai meninggal dunia karena kelamaan mengantri minyak goreng pada waktu yang lalu presiden dengan kebijakan yang diambil secara spontan melihat bahwa ini adalah sesuatu yang perlu diperhatikan,”ucapnya.
Walikota Tebing juga menyampaikan terimakasih kepada Koramil, Kodim DS dan Korem 022/PT, yang telah membantu penyelenggaraan pemerintahan yang semestinya tugas-tugas pemerintahan ini dilakukan oleh pemerintah kota juga , tapi dengan semangat kerjasama sinergitas dan kolaborasi ini bisa terwujud dengan sebaik-baiknya penerima manfaat dan dibagi per hari 600 orang selama 5 hari untuk 5 kecamatan di Tebing tinggi jadi kita perlu bersyukur.
Masih dalam sambutannya, Umar juga menyampaikan bahwa kasus Covid19 mulai menurun sesuai laporan yang diterimanya bahwa Kota Tebing Tinggi nihil covid 19, sudah lebih kurang 14 hari karena saat sekarang ini ada yang disebut dengan hepatitis akut hepatitis akut yang sampai sekarang pendeteksian dari pada virusnya masih dilakukan.
Masih dalam imbauannya, Umar mengingatkan kepada masyarakat protokol kesehatan kita tetap kita jaga dengan sebaik-baiknya, walaupun presiden sudah menyatakan boleh lepas masker pada saat kita bertemu tapi menjaga protokol kesehatan itu perlu kita lakukan karena apa penularan virus itu lebih banyak dari mulut dan Hepatitis akut ini ingin kami jelaskan menyerang anak-anak umur 16 tahun ke bawah 16 tahun ke bawah maka oleh karena itu harus ada upaya-upaya untuk menanggulangi nya.
Sementara itu, Danrem 022/PT, Kolonel Inf Luqman bahwa TNI mendukung program bantuan ini khusus kepada pelaku usaha kecil yang terdampak pada masa Pandemi Covid19.
Tadi saya sudah mendengar langsung apa yang disampaikan Pak Dandim dan Pak Walikota Tebing Tinggi, namun dalam sambutan Danrem sempat meminta waktu sejenak kepada para penerima bantuan. “Jadi saya minta waktu sedikit saja untuk menyampaikan beberapa kata,” ucapnya yang disambut oleh para ibu-ibu dengan kata siap Pak.
