Sipispis, Sinarsergai.com – Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya bersama pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai bersama SMSI Sumut melaksanakan kegiatan arung jeram di Sungai Bah Bolon, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang, Sumut, Minggu (10/06/22).
Di sela-sela kegiatan melepas kegiatan Arum Jeram pengurus SMSI bersama Bupati Serdang Bedagai, Ketum SMSI, Firdaus menyampaikan keyakinan dengan sosok Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya bersama masyarakatnya, yakin bahwa objek wisata menjadi salah satu destinasi kunjungan pencinta olahraga alam ketika berkunjung ke Sumatra Utara.
Senada dengan itu, Bupati Serdang Bedagai menyampaikan terdapat lokasi wisata, namun pada saat itu gaung tidak terlalu besar dikarenakan dengan penanganan kurang maksimal. “Nah untuk itu kita menggandeng seluruh stake holder termasuk SMSI ikut mempromosikan melalui media tentang lokasi wisata, terlebih saat ini dengan cepatnya informasi secara online lebih memudahkan masyarakat atau pencinta alam untuk berkunjung,”ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa Desa Bartong dan Buluh Duri, merupakan desa terbaik yang masuk dalam 50 besar dari 3500 desa dalam kontes destinasi wisata terbaik kementerian Pariwisata. “Jadi bukan hanya sebatas seremoni namun juga diikuti dengan kunjungan,” ujarnya.
Tentunya dari sumber daya pendukung seperi alamnya yang mendukung termasuk meningkat SDM dan pembenahan insfrastruktur serta kearifan budaya lokalnya.
Sambungnya lagi, karena selama ini orang hanya tahu Deli Serdang, dan dengan ada pemberitaan maka bisa menjadi tahu dan pasti berkunjung dan melihat dan merasakan langsung pengalaman selama arum jeram di Sungai Bah Bolon.
Pada kesempatan itu, Kadis Pariwissata Pemkab Serdang Bedagai, Drs Zulfikar, menyatakan saat ini Dinas Pariwisata bersama OPD terkait melakukan pembenahan insfrastruktur wisata sehingga peraihan 50 besar desa ini semakin ditingkatkan peringkatnya termasuk wisata yang berkunjung.
Untuk promosi wisata kita juga bekerjasama dengan travel yang ada di Sumatra Utara dan Jakarta serta beberapa daerah lain. “Artinya ada pertukaran informasi yang kita lakukan bersama Dinas Pariwisata Kabupaten, Kota maupun antar Provinsi dalam mendapatkan informasi,” ujarnya.
