Blog

Bakal Dijadikan Objek Wisata, Bupati Sergai Tinjau Bantaran Sungai di Desa Sei Rejo

×

Bakal Dijadikan Objek Wisata, Bupati Sergai Tinjau Bantaran Sungai di Desa Sei Rejo

Sebarkan artikel ini
Teks foto : Bupati Sergai H.Darma Wijaya didampingi Kepala Dinas Perizinan Sergai Reja dan Kepala Desa Sei Rejo Muliono, Kamis (340/1/2022), meninjau Bantaran Sungai di Dusun I Desa Sei Rejo yang baru saja dinormalisasi.

Sergai,Sinarsergai.com – Bupati Sergai H.Darma Wijaya yang dikabari baru saja pulang dari Jakarta langsung menjumpai masyarakat yang sudah lama merindukan kehadirannya di Dusun I Desa Sei Rejo,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Sesampainya di lokasi, Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang mengenakan Baju Kaos oblong warna Hitam langsung menjumpai masyarakat dan meninjau Bantaran Sungai yang baru saja di lakukan Normalisasi, Kamis (30/6/2022).

“Kami tidak menyangka yang datang itu adalah Bupati Sergai, karena penampilannya sangat sederhana. Pakaian yang dikenakan juga terlihat biasa saja. Sungguh mengejutkan. Sudah belasan tahun usia Sergai dan baru Darma Wijaya yang menginjakan kaki di Dusun I Desa Sei Rejo.”

Derita kami mulai berkurang sejak dilakukan Normalisasi di Sungai ini. Jika tidak, setiap air laut pasang dan hujan satu hari saja sudah banjir. Namun kini alhamdulillah, sejak dinormalisasi banjir tidak menjadi kekhawatiran lagi. “Terimakasih kami ucapkan kepada Bupati Sergai H.Darama Wijaya yang sangat peduli dengan derita masyarakat bawah.’ujar Usman (64) warga Dusun I Desa Sei Rejo.

Ungkapan bahagia juga disampaikan oleh Budi (53) warga yang sama, dimana Bantaran Sungai Sei Rampah di Dusun I Desa Sei Rejo bisa dijadikan sebagai objek wisata. Nah, ini tentunya akan memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk bekerja dan meningkatkan perekonomian di Pasca Pandemi Covid-19.

“Terimakasih pak Bupati yang telah menormalisasi Sungai ini. Kami siap menjaga kebesihan lingkungan dan tanamana yang baru saja ditanam. Terus terang saat ini saya dan keluarga sudah bisa nyeyak tidur ketika cuaca hujan. Sebab, selama ini perasaan terus dihantui dengan banjir ketika hujan. Namun sejak di normalisasi, banjir mulai menjauh.Alhamdulilan, Allah SWT telah memberkan pertolongan bagi masyarakat dalam mengatasi banjir.Ucapnya.(R-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *