Medan, Sinarsergai.com – Direksi BPJS Ketenagakerjaan kembali melakukan mutasi dalam tubuh Badan Penyenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan termasuk diantaranya Kepala Kantor Wilayah (Deputi Direktur) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Per 1 Agustus 2022, jabatan tersebut akan diisi Henky Rhosidien menggantikan Panji Wibisana yang akan memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Berasal dari Madiun Jawa Timur, Henky sebelumnya menjabat Deputi Direktur keuangan Kantor Pusat Jakarta.
Kegiatan serah terima jabatan digelar di Hotel Mercure Medan, Selasa (26/7/2022) disela sela Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan tema “Bersama kita tuntaskan close the gap semester II untuk Sumbagut satu jiwa tahun 2020”.
Kepala Kantor Cabang Padang Sidimpuan Sanco Simanullang dalam keterangan, Rabu(27/7) berujar, kegiatan itu dihadiri para Kepala Kantor dari 2 Provinsi yaitu Sumatera Utara dan Aceh, para Kepala Bidang Kepesertaan dan Para Kabid dari cabang-cabang Wilayah Medan sekitarnya, dan Pengurus Ikatan Isteri Karyawan (IIK).
Selain Deputi Direktur Sumbagut terdapat 2 lagi pejabat yang MPP. Diantaranya Rasidin yang Asisten Deputi Bidang Manajemen Resiko, Pengawasan dan Pemeriksaan dan TM Haris Sinar Sabri kepala Cabang Medan Utara.
Sementara Kepala Jamsostek Kisaran Zeddy Agoesdien akan menempati pos baru di Tasikmalaya Jawa Barat.
Deputi Direktur Sumbagut Panji Wibisana dalam arahannya berpesan agar seluruh pejabat dilingkungan Kanwil Sumbagut (Sumut-Aceh) dapat mendukung pemimpin baru.
Pada tahun 2022, target iuran Jamsostek Sumbagut sebesar Rp 1,7 Triliun dan pendaftaran tenaga kerja baru sebesar 1,6 Juta jiwa. Disebutkan Panji, secara nasional sejak Januari 2022 posisi kinerja Kanwil Sumbagut terus mengalami peningkatan.
Jika pada bulan Januari 2022 masih berada pada urutan posisi 9, maka pada semester 1 sudah berada pada posisi 6. “Alhamdullilah, kinerja jelang akhir Juli 2022 terus menaik hingga berada pada urutan ke-3,” beber Panji.
Lantaran target cukup menantang, Panji meminta agar seluruh pejabat dan pegawai kompak dan bersatu merealisasikan target yang telah ditetapkan manajemen. “Tunjukkan bahwa kita petarung sejati sesuai motto kita, Satu Jiwa : Satu Tujuan Juara Satu Wajib,” ujar Pria yang pernah menjabat Depdir Kalimantan.