Blog

Soal Anggaran Kelurahan, Rendy Siap Perjuangkan Anggaran Untuk Medan Utara

×

Soal Anggaran Kelurahan, Rendy Siap Perjuangkan Anggaran Untuk Medan Utara

Sebarkan artikel ini

MEDAN, Sinarsergai.com – Anggota DPRD Medan, T. Edriansyah Rendy, SH menyampaikan segera menyikapi anggaran dana kelurahan harus disesuaikan dengan luas wilayah gunapercepat pembangunan kawasan terkhusus untuk Medan Utara. Penegasan ini disampaikannya saat pelaksanaan reses dikawasan Jalan Pasar 3 Tengah Lingkungan 14, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sabtu (27/08/22).

Hal ini menyikapi adanya keluhan warga tentang masalah insfrastruktur maupun program kemasyarakatan yang terkendala dana. Bahkan dalam reses tersebut, Lurah Rengas Pulau, Catur Sarjono menyebutkan bahwa anggaran tahun ini pihaknya menerima anggaran kelurahan Rp1,6 Milyar.

Dana tersebut tidaklah cukup, sebab luas Rengas Pulau sama luas dengan Kecamatan Medan Maimoon, bahkan tahun depan hanya menerima Rp400 juta, jadi kiranya ini menjadi masukan bagi Anggota DPRD T Edriansyah Rendy. “Kami mohon kepada Abangda Rendy sebagai wakil kami di DPRD Medan menyampaikan hal ini agar anggaran kelurahan diberikan sesuai dengan luas wilayah sehingga pembangunan bisa dilakukan,”mohon Catur kepada Rendy Anggota DPRD Medan dari Fraksi Nasdem DPRD Medan.

Begitu juga Rendy merespon pengaduan warga seperti disampaikan, Solihin sudah mengajukan permohonan bantuan BPJS PBI, bantuan PKH dan KIP, karena dirinya merupakan korban PHK. Namun sampai sekarang tidak pernah direalisasi bahkan sudah menyampaikan kepada Kepling. “Sudah disampaikan namun belum ditanggapi, jadi bermohonlah saya kepada Abangda Rendy bisa membantu karena saya sangat membutuhkannya,”mohonnya.

Rendy pun langsung meminta agar ini segera disikapi, tolong bapak Solihin dipermudah ke pengurusan agar beliau mendapatkan haknya. “Untuk itulah perlu kolaborasi antara pemerintah kelurahan, kecamatan dan Dinsos serta kesehatan maupun pendidikan sesuai amanah dari Walikota Medan, M Bobby Nasution,”ucap Rendy.

Begitu juga mengenai keluhan Dedi, Yanti dan Atik yang mengeluhkan parit dan jalan rusak dilingkungan 15 dan Pasar II Gang Utama, ini harus benahi jalannya, namun sebelum itu saluran paritnya dibenahi terlebih dahulu. “Sebab kalau jalannya dibenahi namun paritnya sama saja tetap jalan akan rusak,”tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *