Aceh Timur,Sinarsergai.com – Keindahan objek wisata Pantai Matang Rayeuk PP yang berlokasi di Kecamatan Idi Rayeuk,Kabupaten Aceh Timur, ramai dikunjungi oleh masyarakat dalam maupun luar daerah. Kini diketahui jumlah pengunjung sudah mencapai ribuan orang yang datang menikmati keindahan dan Pondok yang terbuat dari tiang Bambu, kayu beratapkan daun Nipah dan Rumbia.
Suasana sejuk dengan tiupan angin sepoi-sepoi bisa menambah garah makan dan menghilangkan lelah bagi pengunjung. Setiap orang yang ingin datang ke lokasi tersebut, biaya masuk cukup terjangkau. Pantai Matang Rayeuk PP ini sudah berjalan tiga tahun sejak diresmikan pada tahun 2021. Seiring tingginya peminat dari berbagai masyarakat dalam daerah dan luar daerah yang megunjugi objek wisata ini, tentunya butuh dukungan fasilitas
Peningkatan jalan sejauh 1250 meter, penyediaan Musholla,MCK berikut air bersih yang menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Pantai Matag Rayeuk PP ini telah menampung tenaga kerja dan tentunya menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendongkrak pendapatan bagi masyarakat sekitar. Peningkatan dukungan fasilitas tersebut tentunya sangat diharapkan adanya dukungan dari Pemkab Aceh Timur dan Dinas Pariwisata Provinsi.
di Pantai setempat diketahui ada 98 orang, dengan terdiri Empat belas kelompok perminggu akan menjadi tugas penjaga pos karcis masuk pantai. Sementara untuk pedagang yang terdata yakni 52 orang.
Menurut catatan, dalam satu minggu jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Matang Rayeuk PP mencapai empat ribu jiwa. Pengunjung ini berasal dari berbagai daerah antara lain Di Medan, Aceh Tamiang, Bireun, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Jakarta, Makassar.
Namun, menariknya kemarin sebelum lebaran Idul Adha 1443 H/2022 seorang pembalap kancah Internasional yang bernama Mart Marques sempat mengunjungi pantai tersebut bersama rombongan.
Meskipun demikian, Di pantai ini juga ada sebuah kelompok yang bertugas sebagai pemantau dan menegur para pelanggar syariat islam yang dinamakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tidak hanya itu berdasarkan peraturan yang berlaku, jam 17.30 WIB semua aktivitas pantai harus ditutup, jika tidak diindahkan maka akan dikenakan sanksi.
Plt Kepala Desa Matang Rayeuk PP, Khaidir yang akrap disapa Tgk Khoi meminta kepada Menteri Pariwisata RI berkenan membantu untuk dukungan fasilitas di objek wisata yang saat ini ramai dikunjungi warga. “Kita berharap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, dan Kabupaten Aceh Timur mendukung pengembangan objek wisata tersebut. Keberadaan objek wisata ini telah meningkatkan pendapatan masyarakat bahkan mampu menyumbangkan PAD bagi daerah. Jelas Tgk. Khoi.(Rbn).