SERGAI,Sinarsergai.com – Masyarakat yang berdomisili di Dusun I Desa Sentang,Kecamatan Teluk Mengkudu,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), mengeluh sulitnya mendapatkan air bersih.
“Sudah puluhan tahun mempergunakan Sumur dengan warna air agak pekat dan beraroma, namun untuk memasak dan minum terpaksa membeli air bersih dari warga yang memiliki Sumur bor dan air bersih.”
Pernah terjadi kesulitan untuk memperoleh air bersih, sebab aliran listrik saat itu padam berjam-jam lamanya dan kebetulan Tong penampung air juga kosong, ditambah lagi cuaca musim kemarau. Ungkap Supriadi (35) warga Dusun I Desa Sentang, Rabu (21/9/2022).
Ditambahkan Hatiyah (36) ibu dari 4 anak yang juga berdomisili di dusun yang sama, menuturkan ia merasa sedih dikala diusia 77 tahun Indonesia Merdeka masih lagi masyarakat mengalami kesulitan memperoleh air bersih dan terpaksa mencuci pakaian dengan air Sumur yang beraroma.
Situasi menyedihkan itu diperparah lagi ketika musim kemarau, air Sumur mengalami penyusutan dan terpaksa irit juga antri menggunakan air tersebut. Sementara untuk memperoleh air bersih, saya harus mengeluarkan uang dan dibayarkan kepada warga tempat mengambil air. Ucapnya dengan nada sedih.
Kondisi sulit ini diharapkan dapat berubah menjadi mudah memperoleh air bersih dengan adanya bantuan dari Pemerintah Pusat, Propinsi Sumut, Pemkab Sergai dan para dermawan menyediakan membangun saluran air bersih.
Untuk membuat Sumur bor sebut Hatiyah, saya dan warga lain tidak mampu mengeluarkan uang sebesar Rp.8 jutaan, sementara pendapatan suami dalam sehari cukup untuk makan sehari dan biaya anak sekolah.Ucapnya. (Sb-01/R-03)