SERGAI,Sinarsergai.com- Banjir yang melanda ribuan rumah milik warga yang berdomisili di Desa Pekan Tanjung Beringin dan Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), selama 9 hari belakangan ini, kini kondisinya sudah mulai berangsur surut. Banjir ini kata Tokoh Masyarakat Kecamatan Tanjung Beringin Subaidi Tambusai,Sabtu (26/11/2022), diakibatkan tingginya curah hujan dan bersamaan terjadi air laut pasang sehingga sungai maupun parit yang ada tidak mampu menampung besarnya debit air tersebut.
Kondisi alam ini yang kurang bersahabat ternyata bukan saja dialami masyarakat yang ada di Tanjung Beringin, namun dialami juga masyarakat yang ada di Kecamatan Sei Rampah dan Kabupaten Batubara juga Kota Medan. “Banjir yang terjadi diakhir tahun 2022 ini sebutnya, sungguh diluar perkiraan pemikiran masyarakat. Sebab, jika menurut perhitungan hitungan nelayan dan kebiasaan kondisi alam, banjir besar bila terjadi memiliki jarak antara 15 tahun hingga 20 tahun lamanya baru terjadi lagi.”
Tapi, sekarang ini sungguh sulit diprediksi. Sementara dua tahun yang lalu baru saja terjadi banjir yang cukup besar dan tinggi, sehingga membuat ratusan orang terpaksa mengungsi ke posko. Bencana alam ini dikabarkan tidak ada menelan korban jiwa. Bersyukur banjir yang sudah seminggu mengenangi rumah yang membuat msyarakat tidak nyenyak tidur itu kini mulai berangsur surut.Ucapnya.
Periksa kesehatan
Sebagai mewakili masyarakat Tanjung Beringin sebut Subaidi Tambusai yang akrab disapa Buyung Mais, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Sergai H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan yang peduli dengan masyarakat korban banjir. Kemarin Posko banjir yang didirikan tepat di Dusun I Desa Pekan Tanjung Beringin sudah dikunjungi oleh Wakil Bupati Sergai,Kapolres Sergai AKBP. Dr.Ali Machfud, Camat Tanjung Beringin Elmiati SIP,Kasat Polair Polres Sergai.
Dampak dari air banjir, ada sebahagian masyarakat yang mengalami gatal-gatal dan telah memeriksakan diri oleh tim medis dan telah mendapatkan pengobatan. Selain itu, masyarakat korban banjir juga telah memeriksakan kesehatannya secara gratis. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada tim medis. Imbuhnya.(Sb-01)