Aceh Timur, Sinarsergai.com – Ketua Jaringan Jurnalis Independen Aceh Timur (JJIAT), Abdul Manaf, AB dalam rilisnya kepada media ini, Senin (05/12/22) menyampaikan apresiasi positif dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada manejemen PT.Medco E&P Malaka dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Apresiasi positif kepada PT.Medco E&P Malaka dan BPMA tersebut dilandasi oleh Kiprah Kedua Lembaga beroperasi dan berhubungan dalam bidang hulu migas sangatlah besar kontribusinya dalam membangun kemajuan, dinamisasi dalam kerja kerja jurnalis Aceh Timur selama ini.
Perbandingan terbalik, bila menghitung berapa banyak perusahaan- perusahaan besar yang ada di Aceh Timur namun hanya PT.Medco bersama BPMA, kedua lembaga ini yang peduli dengan kemajuan para Jurnalis yang ada di Aceh timur.
Ketua JJIAT, Abdul Manaf, AB juga menjelaskan dalam rilisnya, bahwa alangkah naifnya bila ada segelintir wartawan yang menulis miring atau negatif terhadap keberadaan PT. Medco E&P Malaka dan BPMA di Aceh Timur.
Ia menambahkan bahwa pemberitaan miring yang ditulis oleh segelintir wartawan tersebut tanpa dilandasi oleh pikiran jernih dan pertimbangan secara objektif namun dilandasi oleh subjektivitas belaka.
Keberadaan PT. Medco E&P Malaka di Aceh Timur merupakan Usaha Industri Hulu Migas adalah Investasi yang memiliki dampak positif bagi Aceh Timur yaitu Multiplier effeck.
Dimana Multiplier effeck ini sangat menguntungkan bagi semua pelaku pelaku usaha atau industri lainnya khususnya bagi pelaku usaha atau insustri di Kabupaten Aceh Timur khususnya dan Aceh pada umumnya.
Tidak hanya menguntungkan bagi Para pelaku Usaha dan industri pun juga berdampak kepada maju dan tumbuhnya serta membantu perekonomian masyarakat lingkar tambang khususnya dan Masyarakat luas pada umumnya.
Begitupun, bahwa kehadiran PT.Medco E&P Malaka memberikan konsekuensi logis kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur khususnya berupa DBH (Dana Bagi Hasil) tergantung dari hitungan hasil produksi yang kemudian menjadi lifting sehingga berbagi sesuai prosentase dalam perjanjian begitu pula berbagi untuk Aceh pada umumnya.
