Asahan, Sinarsergai.com – Proyek Drainase di sepanjang Jalan Sutami Kelurahan Sei Renggas, Kabupaten Asahan terlihat amburadul pengerjaannya oleh Kontraktor yang memenangkan tender di Dinas PUTR Kabupaten Asahan.
Bahkan sejumlah tokoh masyarakat yang ada disekitaran proyek drainase meragukan kwalitas proyek, terlebih plank yang biasa terpasang sudah tidak ada lagi dilokasi. Teranyar, proyek tersebut harus dikebut pengerjaan karena mendekati masa tenggang waktu pada 31 Desember 2022.
Sementara itu Pemerhati Drainase sekaligus Tokoh Masyarakat setempat, Udin menyampaikan keraguan ketahanan pengecoran drainase karena lebih banyak pasir daripada semennya.
Terpisah Menurut, Anto (40) warga Pasar 12 Kecamatan Air Joman selaku pekerja mengaku baru dua hari bekerja, dimana pekerja sebelumnya adalah warga Air Joman.
Merasa Rugi
Dikonfirmasi kepada Anto alias Goreng mengaku rugi melakukan pekerjaannya, ibarat jatuh ketimpa sak semen jadi tak karu-karuan lah.
“Soal kata nya proyek bergelombang-gelombang jangan tanya ke saya, coba tanya PPK nya. Disini saya mengerjakan asal cepat selesai limitnya,” ucap Anto.
Ketika wartawan Sinarsergai.com kepada PPK Dinas PUTR, melalui telepon maupun whatsapp tidak membalas.
Saat di jumpai Kabid PUTR Haris Muda Rambe, mengatakan kurang mengetahui siapa PPKnya.
“Saya tidak tau entah siapa PPK nya kalau Sianto itu setahu saya cuma kepala Tukang”Katanya.(KK)
