Masih penuturan Wakil Bupati, munculnya digitalisasi menjadikan perubahan dan harapan baru khususnya di keuangan syariah. Dengan adanya digitalisasi para nasabah lembaga keuangan syariah akan dilayani dengan berbagai fasilitas yang ada sehingga mampu menerobos akses keuangan inklusi yang selama ini menjadi hambatan masyarakat terpencil untuk memperoleh layanan keuangan,” tandasnya.
Kabag Perekonomian Sergai Rosdelimawati, SE, dalam laporan panitia kegiatan menjelaskan untuk program kerja TPAKD Sergai tahun 2023 adalah ekosistem desa inklusi keuangan, perempuan maju, unggul, dan terhormat, UMKM bermartabat dan sinergi aksi literasi dan inklusi.
“ Di samping itu kami telah menghadirkan BUMDes yang berada di Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis dan BUMDes Karya Bersama di Desa Manampang Kecamatan Dolok Masihul yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem inklusi desa wisata baik dari segi asuransi jiwa ataupun proteksi wisatawan maupun digitalisasi pembayaran melalui QRIS,” ujar Rosdelimawati. Ia berharap dengan adanya penyusunan program kerja TPAKD tahun 2023 ini, seluruh OPD dan pelaku industri jasa keuangan dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah.(R-03)