Mediasi yang disarankan Penyidik disepakati kedua belah pihak yaitu pelapor (Ratna Simanjuntak) dan terlapor (Salman) dengan membuat Surat Perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan juga ditandatangani masing-masing saksi dari kedua belah pihak diatas materai.
Dalam surat Perdamaian yang dibuat pada tanggal, 08 Agustus 2022 dihadapan Penyidik, Iman S Harefa terjalin kesepakatan kedua belah pihak, dimana Pihak Kedua (Terlapor) pada poin ke-3, Pihak Kedua bersedia mencicil sebesar Rp 2 juta perbulan sampai dengan Jumlah Rp 108 juta dimulai sejak bulan Agustus 2022 selama 48 Bulan dari tanggal 1 sampai tanggal 5 setiap bulannya.
Dalam poin ke-4 dijelaskan, apabila Pihak Kedua tidak menepati janji melakukan pencicilan sampai lunas, Surat Perdamaian ini batal dan perkara dilanjutkan kembali. (Ach)