Ilmuwan tokoh dunia yang merantau dari sejak sekolah dasar Hingga menammatkan kuliah membiaya sendiri biaya pendidikannya juga kelahiran Padang Lawas Utara (Paluta) anak kedua sepuluh bersaudara dan di perantauan dia mengingat perjuangan yang pernah dialaminya masa lalu bahkan beliau pernah tinggal di bawah jembatan dan tidur di emperan sebuah pasar yang merantau dari kampung halamannya dia tidak lupa, saat memutuskan berjuang dan bersaing di belahan dunia kini kelemahannya terbayar sudah.
“Berkat uluran tangan ayah Kapolri ini, saya siap melayani dengan ikhlas pengobatan bagi masyarakat kurang mampu secara gratis,” pungkas pemuda sepuluh bersaudara ini.(Zbn86)