Dandim DS Bersama Forkopimda Deli Serdang Melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Tengku Raja Muda – Laman 2 – Sinarsergai
Blog

Dandim DS Bersama Forkopimda Deli Serdang Melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Tengku Raja Muda

×

Dandim DS Bersama Forkopimda Deli Serdang Melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Tengku Raja Muda

Sebarkan artikel ini

Dikatakannya, seiring dengan berjalannya waktu istilah idul fitri kemudian lebih populer menjadi istilah lebaran. Lebaran berasal dari kata “lebar” lalu mendapat akhiran “an”. Lebar berarti lapang. Memang orang yang telah melaksanakan ibadah puasa hatinya menjadi lapang. Jiwanya menjadi tenang. Ia kemudian memaafkan semua kesalahan-kesalahan orang yang pernah menyakitinya, sekalipun terhadap orang yang paling dimusuhinya. 

Oleh sebab itu usai salat Id, kaum muslimin saling kunjung-mengunjungi untuk saling memberi maaf. Sama-sama melapangkan dada menerima kekurangan masing-masing, dan melupakan peristiwa yang tidak menyenangkan pada masa lalu.

Momentum lebaran benar-benar sejalan dengan makna tagwa dan pembebasan. Puasa yang kita lakukan sebelumnya sebenarnya adalah nama lain dari gerakan pembebasan fitrah manusia dari sedotan hawa nafsu idul Fitri adalah bebas dari kekuatan-kekuatan tersebut. 

Halnya penting untuk dilakukan sejak hari raya atau lebaran selain tetap menjaga kesusahannya umat Islam harus dapat meningkatkan solidaritas sosialnya puasa Ramadan sebagai bentuk pembebasan atau pembersihan dosa-dosa pada masa lalu hendaknya jangan diartikan secara sempit puasa Ramadan juga harus diartikan sebagai pembebasan dari dosa-dosa berupa kekurangan perdulian terhadap sesama bukankah keterbelakangan umat Islam dari berbagai aspek yang mempunyai dosa yang perlu segera diputihkan sehingga setelah idul Fitri kemudian sosial menjadi fokus perhatian setiap pribadi-pribadi muslim. 

Kaum muslimin jamaah salat Ied yang berbahagia salah satu ciri orang yang bertakwa sebagaimana disebutkan Alquran selain melaksanakan ibadah yang bersifat kesalehan individual juga melaksanakan ibadah yang bersifat kesalehan sosial perintah ini didasarkan bahwa iman senantiasa digandengkan dengan amal saleh perintah penegakan salat selalu dibarengi dengan perintah mengeluarkan zakat yang di dalam Alquran disebut 82 kali.

Dalam konteks kondisi bangsa Indonesia yang masih sulit saat ini, orang mungkin berkomentar bahwa banyak sekali faktor penyebab dari krisis tersebut, salah satunya adalah skibat virus corona yang menimpa dunia, termasuk negara kita. Akan tetapi secara spiritual, penyebab dari krisis yang terus berkepanjangan adalah belum berfungsinya hati nurani. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *