Lhoksemawe, Sinarsergai.com – Koordinator Satgas LSM Percepatan Pembangunan Aceh (PPA) Tri Nugroho Panggabean meminta agar pihak Aparat Penegak Hukum segera melakukan pemeriksaan terhadap Proyek RusunawaPoliteknik Negeri Lhokseumawe senilai Rp.14.072.O62,- yang bersumber dari APBN Tahun 2021-2022.
Sebagaimana dalam siaran persnya kepada wartawan, Jumat (28/04/23) lalu, menyebutkan proyek yang dikerjakan PT sumber Alam sejahtera terkesan tidak sesuai perencanaan.
“Proyek belasan milliar tersebut dari hasil amatannya terlihat plafon mulai rusak hingga kanopi yang harus ditopang menggunakan kayu diduga agar tidak runtuh dan ini sangat membahayakan,” ujarnya.
Dikatakannya, pada saat pelaksanaan pembangunan tahap pertama juga terdapat temuan patahnya pondasi tiang pancang, melihat beberapa hal tersebut perlu kiranya dilakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kehandalan struktur bangunan tersebut.
Sejauh ini kata Tri, “kami telah membuat laporan ke Polda Aceh utuk dilakukan penyelidikan terhadap proyek tersebut agar dapat ditindak lanjuti”.
Ia meminta kepada Polda Aceh untuk segera turun ke lokasi dan mengusut tuntas proyek tersebut.
“Di minta supaya tim dari polda turun langsung ke lapangan dan melihat langsung apa yg terjadi di lapangan, “ucapnya.
Tri Nugroho selaku koordinator Satgas PPA menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan terhadap pembangunan apapun di Aceh, agar tidak ada kejanggalan dan dapat dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.
“Kepada masyarakat jangan takut melakukan pengaduan terhadap pembangunan yang diduga ada penyelewengan,” tegasnya.(Zbn86)