Oleh karena itu, Pemkab Sergai telah menargetkan pada tahun 2024, angka Prevalensi Stunting di bawah angka 14%. Untuk mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2024 tersebut, Pemkab Sergai telah melahirkan program terbaru pada Maret 2023, untuk pencegahan stunting yang diberi nama “Orang Tua Asuh.” Program ini langsung di launching oleh Bupati Sergai H.Darma Wijaya yang diwakili oleh Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan.
Tentunya, program “Orang tua asuh” ini sangat membantu kaum ibu yang tidak mampu untuk memenuhi asupan gizi bagi bayinya. Selain itu, pencegahan ini juga terus dilakukan dengan cara mensosialisasikannya ke seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Kabupaten Sergai. Munculnya stunting ini, salah satu faktor penyebabnya, kurang asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak sejak berusia di bawah 5 tahun.
Dan faktor lain, kemungkinan orang tua lalai khususnya kaum ibu yang mengandung untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi,sehingga berdampak terhadap pertumbuhan bayi yang dilahirkan. Nah, sebelum lahirnya program “Orang Tua asuh”, Pemkab Sergai telah melaksanakan kegiatan pencegahan dengan Rembuk Stunting.
Rembuk Stunting ini dipandang penting, sebab tujuannya agar pencegahan yang dilakukan tepat sasaran. Maka dari itu, Rembuk Stunting ini dilaksanakan diantaranya untuk menyusun rencana kegiatan, intervensi pencegahan, dan penurunan stunting.
TP PKK Sergai Turun ke Bawah Cegah Stunting
Dalam rangka mewujudkan harapan bersama berupa penurunan angka stunting di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, TP PKK Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Sergai sebagai mitra dari Pemkab Sergai, turun langsung ke bawah melaksanakan berbagai kegiatan yang telah diprogramkan. TP PKK Sergai dibawah kepemimpinan Hj.Rosmaida Saragih Darma Wijaya bersama pengurus dan kader melaksanakan kegiatan pencegahan stunting lewat program “Gempur Stunting di Posyandu”.
Kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk sosialisasi, tapi turut memberikan bantuan makanan bergizi guna memberikan gizi dan sebagai langkah untuk mencegah anak-anak alami stunting. Selanjutnya berhasil melakukan pemantauan pertumbuhan terhadap 1000 anak. Menurut rekam jejak, kegiatan Gempur Stunting ini telah di laksanakan TP PKK Sergai sejak pada Januari hingga Desember 2021.