Blog

Pemkab Sergai Atasi Stunting Secara Bersama

×

Pemkab Sergai Atasi Stunting Secara Bersama

Sebarkan artikel ini

Kegiatan tersebut tentunya berpindah-pindah dari satu desa ke desa yang lain,sesaui dengan data yang dilakukan. Alhamdulillah, upaya pencegahan yang dilakukan TP.PKK bersama masyarakat dan melibatkan pihak lainnya dengan memupuk kerja yang kompak dan saling gotong royong berhasil menurunkan angka stunting dari 36,2% pada tahun 2019 menjadi 20% pada tahun 2021.

Keberhasilan tersebut juga tidak terlepas dari keras keras semua pengurus dan kader TP.PKK Sergai yang dibantu berbagai lapisan masyarakat termasuk tim medis dan Polri juga TNI. Menguatkan masyarakat akan hal pencegahan, himbauan dan ajakan selalu disampaikan oleh Ketua TP.PKK Sergai Ny. Rosmaida Saragih dalam setiap kesempatan kegiatan.

Anak-anak yang alami stunting dapat diketahui dan dilihat secara medis dengan ciri anak-anak tersebut, diantaranya pertumbuhan tubuh dan otak sangat lambat dan tidak optimal, tubuh anak lebih pendek dan kemampuan berpikirnya sangat lemah sebaya dengan usianya.

Nah di dalam perjalanan, tepat pada tahun 2021, TP.PKK Sergai telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan stunting, diantaranya kegiatan Gempur Stunting, Gemar makan ikan. Kegiatan tersebut bertujuan selain ingin melakukan pencegahan, tentunya untuk mendongkrak asupan gizi dan sebagai salah cara upaya menurunkan angka stunting. Kemudian Ibu hamil juga dihimbau untuk tidak takut memeriksakan kandungannya dan berkonsultasi ke tim medis baik di Puskesmas, Bidan desa, maupun tim medis di rumah sakit umum terdekat terkait kehamilannya dan jangan lalai menjaga kesehatan ASI (Air Susu Ibu).

Upaya lain dalam pencegahan stunting ini juga turut dilakukan pembentukan Kampung Keluarga Besar (KB) yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting.Serlanjutnya dibentuk juga Upaya Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat (UKPM), Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Balita, Posyandu Balita, Posyandu Remaja dan dapur sehat atasi stunting.

Pencegahan stunting juga bisa dilakukan dengan cara melaksanakan pembangunan maupun rehabilitasi terhadap Poskesdes atau Polindes dan Posyandu, Konseling juga Penyediaan makanan sehat untuk ibu hamil dan menyusui. Selanjutnya, pembangunan Sanitasi dan air bersih, pembangunan MCK,Pelatihan dan Pembinaan kader perlu dilakukan. (R/04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *