Blog

Anggota DPRA Ali Basrah dan Sekda Aceh Bustami Hamzah Terima Anugerah SMSI Award

×

Anggota DPRA Ali Basrah dan Sekda Aceh Bustami Hamzah Terima Anugerah SMSI Award

Sebarkan artikel ini
Teks foto 1 Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus didampingi Ketua SMSI Aceh, Aldin Nl, usai menyerahkan Anugerah SMSI Aceh Award 2023 kepada Bustami Hamzah di Parkside Petro Gayo Hotel di Takengon, Senin malam (08/05/2023).

Pada tahun-tahun terakhir ini, Ali Basrah yang beristrikan Hj Asnawati, bahkan digadang-gadang oleh masyarakat menjadi calon Bupati Aceh Tenggara pada Pilkada 2024. Masyarakat di “Bumi Sepekat Segenap” ini agaknya sangat merindukan sosok pemimpin berpengalaman yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di kabupaten tersebut.

Ali Basrah lahir di Pulo Nas, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, pada 19 Juni tahun 1966. Ali Basrah memulai pendidikannya di SD Negeri 1 Kutacane tahun 1973-1979, SMP Negeri 1 Banda Aceh 1979-1982, SMA Negeri 3 Banda Aceh pada tahun 1982-1985.

Setamat SMA, Ali Basrah menyelesaikan pendidikan S1 dan meraih gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi dari Universitas Syiah Kuala (USK) dan menyelesaikan S2 Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha, Jakarta (2001-2003).

Sosok Bustami Hamzah
Bustami Hamzah adalah seorang birokrat yang memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Aceh. Ia lahir di Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen pada 22 Juli 1967.

Bustami menamatkan pendidikan dimulai dari SD Delima di Pidie pada tahun 1981, SMP pada tahun 1984, dan SMA pada tahun 1987 di Sigli. Kemudian, ia melanjutkan studi dan meraih Sarjana Ekonomi di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh pada tahun 1994. Kemudian meraih Magister Ekonomi Pembangunan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada tahun 2002.

Usai menempuh pendidikan hingga ke tingkat magister, Bustami telah mengikuti beberapa pelatihan dan pendidikan. Termasuk Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara pada tahun 1996 dan pelatihan Antisipasi Penggabungan dan Penghapusan Daerah Otonom Terkait Rendahnya Capaian Kinerja dan Pembangunan Daerah Serta Evaluasi Peringkat Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Lemhannas pada tahun 2009.

Bersama istrinya Mellani Subarni, Bustami dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Daerah, Bustami Hamzah telah memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia pemerintahan. Ia pernah bertugas di Sekretariat Daerah Aceh sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan pada tahun 2004-2008.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *