Blog

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Oleh: Rosina Zahara, M.Pd (Guru SDN Keumuneng Hulu Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur)

×

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Oleh: Rosina Zahara, M.Pd (Guru SDN Keumuneng Hulu Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur)

Sebarkan artikel ini

Kualitas output sekolah sangat ditentukan kualitas kepala sekolah dalam memimpin sekolah. Kepala sekolah harus mengelola dan membina sekolah melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan kepemimpinan atau manajemen dalam memenuhi fungsi kepemimpinan. Dalam perkembangan sekolah jika kepala sekolah yang baik akan membawa energi positif yang baik juga.

Sebagai pemimpin, kepala sekolah memiliki tipe kepemimpinan yang berbeda-beda sehingga setiap sekolah memiliki karakteristik tersendiri. Kepala sekolah diharapkan mampu memberikan kepemimpinan yang sesuai dengan situasi kepemimpinan sekolah. Hal ini bertujuan untuk mencapai visi dan misi sekolah secara bersama-sama. Tipe kepemimpinan kepala sekolah akan mempengaruhi seluruh bagian sekolah, salah satunya kinerja guru (M. Rio Harit Ikhsandi dan Zaka Hadikusuma Ramzan, 2021).

Kepemimpinan kepala sekolah menguraikan berbagai peran dan fungsi yang diperlukan untuk membangun sekolah yang produktif, efektif, mandiri, dan akuntabel. Berhasil tidaknya proses belajar mengajar di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah dalam mengelola setiap bagian sekolah. Menurut Arni Suryani (2021:240) sebagai guru, administrator, supervisor, pemimpin, inovator, dan motivator merupakan peran kepala sekolah.

Salah satu penentu mutu pendidikan merupakan kinerja guru, sehingga kinerja guru dapat ditingkatkan dari pemilik sekolah yang baik. Kepemimpinan kepala sekolah menguraikan berbagai peran dan fungsi yang diperlukan untuk membangun sekolah yang produktif, efektif, mandiri, dan akuntabel. Menurut Ishaq, dkk (2016:36) suatu proses yang bertujuan untuk menemukan atau memahami tingkat kinerja seorang guru dibandingkan dengan tingkat kinerja guru lain atau dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan adalah penilaian kinerja guru. Membimbing, mengarahkan, melatih, mengevaluasi dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah adalah peran utama guru sebagai pendidik profesional. Selain pekerjaan utama, kegiatan lain yang berkaitan dengan fungsi sekolah/madrasah juga dimungkinkan bagi para guru. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *