Medan, Sinarsergai.com – Pelaksanaan Reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan dikawasan Jalan Cemara Lk III persisnya di dekat SPBU Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Kamis (18/05/23), ada sejumlah aspirasi yang disampaikan warga satu diantaranya penambahan areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) dikarenakan kondisi TPU di Krakatau yang terlalu padat dan Jemadi yang juga sebentar lagi padat.
Didampingi Lurah PBD II, Nurdamayanti Siregar mewakili Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, Perwakilam SDABMBK Kota Medan, Saiful, Perwakilan Disdukcapil Kota Medan, Siti Holijah Harahap, Perwakilan DLH Medan, Azwar, Disdik Medan, Diarmansyah, Perwakilan BPJS, Winda dan Venny, Wong langsung menyikapi permasalahan lahan TPU di Jalan Krakatau yang semakin padat.
Dalam reses itu, Wong semula mempertanyakan hal tersebut kepada perwakilan Dinas SDABMBK Medan, Saiful tentang pertanyaan yang disampaikan Sandoko warga Kompleks Wartawan yang juga tokoh masyarakat mempertanyakan masalah TPU tersebut.
Namun Saipul menyatakan, itu kewenangan Perkim Kota Medan, itu kewenangan Perkim ucapnya.
Mendengar itu, Ia meminta Lurah PBD II, Nurdamayanti Siregar bersama Kecamatan Medan Timur, dengan tokoh agama maupun masyarakat merapatkan hal ini sehingga ini nantinya disampaikan dalam Musrembang.
“Jadi saya ingatkan permasalahan harus ada solusi, karena ini sudah pernah disampaikan sebelumnya. Kan tidak mungkin saja satu pemakaman itu ada dua atau tiga jenazah didalamnya karena padatnya areal perkuburan,”pesan Wong kepada Lurah PBD II, Nurdamayanti.
Dikatakan Wong, agar Pemko Medan segera melakukan penambahan lahan perkuburan khusus dikawasan Medan Timur, kalau dapat masih berada di dalam satu kecamatan ini juga.
Selain itu kepada perwakilan SDABMBK Medan, Wong yang merupakan Anggota DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan ini pun juga mengingatkan agar segera meninjau kondisi saluran parit yang disampaikan warga Asrama Gang Setia Negara.
Meski demikian Wong juga mengingatkan warga tidak lagi membuang sampah ke dalam parit.