SERGAI,Sinarsergai.com – Bacaleg (Bakal calon Legeslatif) DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) Sumut 1 Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang,Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H. Usman Effendi Sitorus, menikmati makan siang bersama dengan tokoh masyarakat di kediamannya Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),usai solat Jum’at (19/5/2023).
“Makan bersama ini diungkapkan Usman Sitorus yang akrab disapa Ustor, memang sudah menjadi rutinitas dilaksanakan usai solat Jum’at dan sudah dilaksanakan sejak ia menjadi anggota DPRD Sergai tahun 2009-2014, dan 2014 -2019. Menu yang disajikan cukup sederhana diantaranya, Sambal Belacan, Ikan Asin, Sayur Daun Ubi Tumbuk,Ikan goreng Tamban.” Namun asyiknya kata Ustor lagi, tak terasa keringat bercucuran keluar dari dahi hingga wajah turut basah.
Jamuan makan siang bersama ini sebagai bentuk meningkatkan silaturahmi dan menampung aspirasi masyarakat juga tempat berdiskusi membahasa kemajuan Kabupaten Serdang Bedagai ke depan siapapun Bupati dan Wakil Bupati Sergai nanti.Sebagai warga Sergai, kita patut memikirkan bagaimana ke depan Sergai bisa menjadi Kabupaten yang Mandiri, Sejahtera dan Religius. Makan bersama ini sebut Ustor, merupakan suatu amalan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Kebersamaan ini sangat penting kita pupuk dalam mewujudkan daerah yang kita cintai ini menjadi lebih baik dan maju lagi ke depan. Menurutnya, kita perlu memikirkan bagaimana menstabilkan perekonomian pasca Covid-19 selama dua tahun lebih. Ucapnya.
Tokoh masyarakat Sergai yang juga Da’i Kamtibmas Sergai H. Sataruddin mengungkapkan, kita bangga dengan perubahan Kabupaten Sergai. Nah, ke depan kita berharap muncul satu sosok generasi muda yang bisa menjadi Wakil Rakyat di Pusat, Saya yakin sosok Usman Sitorus ini patut untuk kita perjuangan hingga memperoleh amanah menjadi anggota DPR RI pada Pileg tahun 2024 nanti.
Miris kita melihat pembangunan Jalan Negara yang begitu lambat pembangunan dan perbaikan yang mengalami rusak sehingga banyak menelan korban jiwa di jalanan. Begitu juga dengan jalan propinsi hingga bertahun-tahun dan hanya hitungan bulan mau berakhir jabatan Gubsu dan Wakil Gubsu, masih banyak badan jalan yang menjadi tanggungjawab Propinsi Sumut belum juga diperbaiki.