Sambil menangis Nek Sarti menyampaikan kepada Hasyim bahwa semenjak suaminya meninggal, ia kurang mendapatkan perhatian dari anak-anaknya, sehingga ia harus tinggal sebatang kara dalam kondisi sakit, di gubuk yang secara swadaya di buat warga di pinggiran sungai denai.

Melihat kondisi Nek Sarti yang memprihatinkan, karena tinggal seorang diri Ketua DPRD Medan Hasyim meminta agar pihak Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, Puskesmas Tegal Sari dan Dinas Sosial Medan saling berkoordinasi agar bisa Nek Sarti mendapatkan tempat tinggal layak maupun perawatan kesehatan dan ada yang menjaganya.
Kemudian pada keesokan harinya langsung disikapi dengan membawa Nek Sarti ke Panti ke Panti Sentra “Bahagia” Medan milik Kemensos RI. Sebelum dibawa kondisi Nek Sarti terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Tegal Sari, setelah itu kondisi Nek Sarti dalam kondisi sehat langsung dibawa ke Panti Sentra “Bahagia” Medan.

Atas peristiwa tersebut Ketua DPRD Kota Medan Hasyim mengingatkan kepada warga agar menjaga dan merawat orang tua mereka. Dan kepada aparatur kelurahan dan kecamatan untuk melakukan monitoring agar hal seperti ini tidak lagi terjadi.
Lanjut Hasyim, kan sangat beresiko tinggal dipinggiran sungai dengan kondisi seorang diri sehingga perlu adanya monitoring yang dilakukan.(rel)






