MEDAN,Sinarsergai.com – Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Dr.H.Burhanuddin Harahap SAg MPd, soroti tiga kejahatan jalanan yang kerap terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Kejahatan begal hingga tawuran diikuti dengan penyerangan oleh geng motor sudah merambah ke daerah pinggiran Kota Medan diantaranya, Binjai, Deli Serdang bahkan sampai di Serdang Bedagai kejahatan inipun membuat masyarakat menjadi resah dan ini
menjadi persoalan serius bagi kita semua rakyat Indonesia. Terkait dengan persoalan tersebut, perlu kita sama-sama introspeksi diri. ” ujar Dr H Burhanuddin Harahap M.Pd ditemui di Kantornya Jalan Pendidikan Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang, Minggu (16/7/2023)
Menurut Kepala MAN1 Serdang Bedagai ini, pelaku kejahatan begal geng motor serta tawuran ini diketahui rata rata pelakunya di dominan anak anak dan remaja. Tentunya kita harus mengetahui apa akar ketiga masalah ini sehingga begitu banyak kejadian dan sudah memakan korban hingga menghilangkan nyawa.
Semuanya sama-sama rugi dan sedihnya lagi semuanya rakyat Indonesia” Kata Dr H Burhanuddin Harahap
Mantan kepala MAN2 Deli Serdang ini menambahkan, dari kondisi tersebut paling tidak ada beberapa faktor yang menyebabkan begal geng motor dan aksi tawuran terjadi antara lain, pertama akibat pengaruh media sosial yang sangat mudah untuk membentuk komunitas kejahatan tersebut, kedua pengaruh pengunaan narkoba, ketiga kurangnya perhatian keluarga dan masyarakat tentang akhlak generasi muda lalu.
Keempat kurikulum di sekolah belum maksimal memberikan masalah moral ajaran agama kesadaran berbangsa dan bernegara, kelima rendahnya keadaan ekonomi masyarakat.
Dan keenam adanya perbedaan antara status sosial di masyarakat sehingga terjadi kecemburuan sosial, seperti bait lagu “Yang Kaya makin kaya yang miskin makin miskin.” Cetusnya
Kondis ini sambung DR Burhanuddin Harahap, dianggap perlu untuk solusi agar kejahatan jalanan ini berangsur ansur selesai. Tentunya boleh jadi melalui strategi berikut ini,
Pertama mari kita benahi tentang kurikulum pendidikan kita dekat kan semua siswa siswi dengan ajaran agamanya, karena sesungguhnya ajaran agama yang akan membuat manusia berjalan dengan tertib dan terpuji.