Ketua Umum BK Pemuda Remaja Masjid Indonesia Tegaskan Masjid Pusat Peradaban Umat Islam di Dunia – Sinarsergai
Blog

Ketua Umum BK Pemuda Remaja Masjid Indonesia Tegaskan Masjid Pusat Peradaban Umat Islam di Dunia

×

Ketua Umum BK Pemuda Remaja Masjid Indonesia Tegaskan Masjid Pusat Peradaban Umat Islam di Dunia

Sebarkan artikel ini

MEDAN,Sinarsergai.com– Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (Ketum BKPRMI), H Datok Said Aldi Al Idrus mengatakan selain menjadi tempat ibadah maupun ritual agama, masjid juga telah menjadi pusat peradaban dan pemberdayaan ummat Islam di dunia. Maka dari itu, sampai saat ini Masjid tidak dapat dipisahkan dari ummat Islam.

“Sejak zaman Rasulullah SAW sampai sekarang ini masjid telah menjadi pusat peradaban dan ritual agama. Selain itu juga tempat subur berkembangnya nilai-nilai kebudayaan masyarakat Islam di dunia,” jelas Said Aldi kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Sabtu (22/7/2023).

Hal ini disampaikan Ketum DPP BKPRMI, H Datok Said Aldi Al Idrus merespon dan meluruskan pernyataan Pimpinan Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang yang mengatakan bahwa masjid sebagai tempat orang-orang putus asa dan orang-orang yang masuk ke masjid adalah orang-orang pelit dan baru akan memberikan setelah kotak diedarkan.

Pernyataan ini perlu diluruskan katanya karena sesungguhnya Masjid adalah pusat dakwah, pendidikan dan ekonomi. Semua telah diwujudkan dengan cara-cara yang baik, santun dan kreatif. Karena kreativitas masjid telah memberikan dampak positif bagi ummat Islam.

Said Aldi meminta, Panji Gumilang jangan lagi membuat pernyataan kontroversi yang mencari perhatian yang sangat menyinggung perasaan ummat, khususnya ummat islam Indonesia sangat tersinggung dengan pernyataan tersebut

Sebagai seorang pemimpin pesantren, Ia harusnya berfikir positif, cerdas dan mendidik.
“Tidak seharusnya ucapan yang keluar itu mengundang kontroversi dan kemarahan ummat Islam. Apalagi saat ini Panji Gumilang tengah berurusan dengan hukum. Lebih baik fokus saja dengan urusan hukumnya ketimbang mengeluarkan statemen yang tidak berlandaskan keislaman dan keindonesiaan,” ketus Said Aldi.

Said Aldi juga menjelaskan, selain menjadi pusat peradaban, pendidikan, perkembangan ekonomi dan kreativitas, masjid juga merupakan instansi sosial, pemerintahan dan bahkan administrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *