MEDAN,Sinarsergai.com – Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abet Nego Tarigan bersama Tim memenuhi janji mereka turun ke kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jum’at (28/7/2023) pagi sekira pukul 10.30 WIB, untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga terkait tidak diperpanjang lagi Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB), karena Pemko Medan tidak lagi mengeluarkan Rekomendasi Perpanjangan HGB ke Kantor ATR/BPN Kota Medan sejak Tahun 2016 lalu.
Dan yang meresahkan warga lagi, saat ini Pemko Medan membuat kebijakan baru sesuai Permendagri Nomor 19 Tahun 2016, dimana diberlakukan hak sewa menyewa diatas lahan yang menjadi Hak Pengelolaan Pemko Medan.
Kedatangan Deputi II KSP Abet Nego Tarigan bersama tim juga disambut dengan yel-yel dari Ratusan Warga Petisah Tengah yang hadir menyerukan perpanjangan HGB dan dijawab warga Yes,Yes Yes, Bayar Sewa dijawab warga No,No,No, KSP dijawab warga mantap, mantap, mantap.
Dalam pertemuan tersebut, Deputi II KSP Abet Nego Tarigan mengatakan sesuai surat yang disampaikan ke pihak Forum Petisah Bersatu (FPB) menegaskan banyak masalah pertanahan yang dilaporkan ke Kantor Staf Presiden dan pemerintah saat ini sedang melakukan pendalaman untuk melaksanakan penyelesaiannya.
“Sesuai dengan koridor yang dimiliki, KSP akan melaksanakan rapat dengan pejabat terkait yang menangani pertanahan dan mendorong untuk dilakukan penyelesaiannya,” ujar Abet Nego Tarigan saat melakukan pertemuan dengan sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Petisah Bersatu (FPB) di secretariat FPB Jl. Nibung Raya Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Jumat (28/7/2023).
Abet Nego menambahkan, KSP akan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh 2000 kepala keluarga yang tergabung dalam FPB sesuai dengan pesan Presiden RI dalam setiap melaksanakan rapat kabinet agar pemerintah perlu melakukan pendalaman dan penyelesaian setiap permasalahan.
“Ini amanah dari Presiden RI. Dalam setiap rapat kabinet, Presiden RI selaku menekankan bahwa pemerintah harus menyelesaikan masalah pertanahan karena semua ini terkait dengan perekonomian. Di Petisah Tengah ini lokasi perekenomian dan semua warga yang tergabung dalam FPB adalah pelaku ekonomi, jadi KSP akan mendorong pemerintah agar memberikan solusi yang permanen,” tegas Abet Nego seraya menambahkan bahwa pihaknya akan menyelesaikan masalah ini karena ini merupakan kewajiban KSP untuk menyelesaikan dan mencari jalan keluarnya.