Roboh Ditiup Angin, Pimpinan Media Online Sinarsergai.com Kunjungi Rumah Nek Rubiyem – Sinarsergai
Blog

Roboh Ditiup Angin, Pimpinan Media Online Sinarsergai.com Kunjungi Rumah Nek Rubiyem

×

Roboh Ditiup Angin, Pimpinan Media Online Sinarsergai.com Kunjungi Rumah Nek Rubiyem

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Satu unit rumah berlokasi di Dusun IV Desa Pematang Kuala,Kecamatan Teluk Mengkudu,Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, tiba-tiba roboh ditiup oleh angin.

Rumah yang terbuat dari Kayu, berdinding tepas beratapkan Seng milik Rubiyem (64), seorang janda yang kesehariannya mencari Lidi Kelapa Sawit, sudah rata dengan tanah.

Rumah itu diketahui diperkirakan sudah 25 tahun ditempati Nek Rubiyem bersama sang suami masih hidup.

Kini sudah 15 tahun ia menempati rumah tersebut tanpa ditemani suami,sehingga tidak lagi mampu untuk merawat rumah tersebut. Menurut Rubiyem, dalam waktu dua bulan ini saja rumah yang ditempati nya mengalami miring dan nyaris roboh.

Namun, tidak disangka saat ditinggalkan rumah tersebut selama dua hari, tepatnya pada Minggu sore (31/7/2023), ia mendapat kabar rumahnya roboh ditiup angin.

Mengetahui peristiwa itu, ia mohon bantuan masyarakat untuk membersihkan barang-barang seperti pakaian yang memang ada di rumah tersebut.

Sedangkan barang elektronik memang tidak ada. Lemari pakaian terlihat rusak parah dan tidak bisa dipergunakan. Ucap Nek Rubiyem sembari mengusap air mata.

Sedangkan Pimpinan Media Online Sinarsergai.com Zuhari,Selasa (1/8/2023), turut mengunjungi rumah Nek Rubiyem yang roboh untuk melihat secara langsung bagaimana kondisinya, sembari menyerahkan dua karung beras dan gula guna meringankan beban derita yang dialami Nek Rubiyem.

Nek Rubiyem mengungkapkan, ia tidak pernah mendapatkan bantuan bedah rumah tak layak huni dari Pemerintah Pusat maupun daerah, karena tidak memiliki tanah sendiri. Ternyata tanah tempat berdiri rumahnya selama ini adalah milik orang lain.

Ia sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan agar bisa berteduh dari sengatan Matahari dan berlindung dari air hujan saat beristirahat dan bisa kembali melaksanakan aktivitas setiap hari di dalam rumah. Ungkap Zuhari harapan Nek Rubiyem.(R-04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *