Hingga kini, Hotna Naibaho masih menjalani proses pemulihan dan penyembuhan di ruangan RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Dokter masih menangani pasien hingga sembuh serta diketahui apa penyebab atau pemicu orang tua Chaisar mengalami penyakit tersebut.
Dokter sudah melakukan proses pembuangan cairan dari dalam perut dengan memasang alat berbentuk selang, draine di rongga perut pasien. Sabtu siang cairan sudah dikeluarkan sekitar 10 liter, serta Minggu pagi 1,5 liter.
“Pasien mengalami penimbunan cairan akibat susah atau gangguan buang air kecil. Pasien akui itu, suka menahan-nahan buang air. Kita sudah melakukan USG dan foto scan, serta mengambil sampel untuk dibawa ke laboratorium. Kita belum tahu penyebab pastinya,” ungkap Kepala RS Bhayangkara Tebing Tinggi, AKBP drg Jauhari Ginting.
Jauhari Ginting mengatakan, sambil menjalani proses penyembuhan pasien, dokter spesialis bedah dan penyakit dalam dipastikan akan menanganinya dengan maksimal. Perut membesar, tuturnya, merupakan gejala yang tampak, namun apa penyebabnya hingga seperti itu, belum diketahui.
“Kami masih menunggu hasil lainnya, kenapa atau apa pemicunya, penyebabnya perut pasien membesar. Saya mengimbau kepada masyarakat jika ingin buang air, jangan ditahan-tahan. Keluarkan saja, kalau tidak akan jadi masalah nantinya,” pungkas Jauhari memberikan imbauan kesehatan. (rel/mar)