Artinya tidak ada selisih angka yang diselewengkan. Memang begitu kondisnya. Artinya dana yang diajukan di P-APBD berupa tambahan tersebut adalah untuk menutup kekurangan dari APBD induk.
Tentang masih kurangnya dana untuk pendidikan Asren mengakuinya namin juga memahami sektor strategis dan prioritas lainnya juga ada seperti sektor kesehatan dan infrastruktur.
Oleh sebab itu pihaknya tidak sekedar menonjolkan ego sektoral karena juga memahami ada tugas nasional lain yang memerlukan dana besar juga seperti menghadapi Pemilu 2024 dan Sumut tuan rumah PON 2024.
“Jadi kita memang juga melakukan penghematan dengan skala prioritas namun khusus untuk kebutuhan guru sifatnya mendesak dan skala prioritas utama,” ujarnya.(Mdn/ril)