Sementara itu Irwansyah Pandjaitan, SE Camat Idi Timur yang dimintai keterangannya mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan dari Keuchik di Idi Timur dan tokoh masyarakat akan hal tersebut.
“Pagi tadi saya telah menghubungi kepala BPJS dan menegakkan bahwa banyak masyarakat menolak jika harus rujukannya dan berobat ke RS SAAS, selain jauh juga biaya yang dikeluarkan juga tinggi dan kepala BPJS akan berkoordinasi dengan pimpinan yang lebih tinggi dulu dalam hal ini,” sebutnya.
Camat Irwansyah menambahkan, jika kebijakan tersebut diberlakukan akan sangat menyulitkan masyarakat yang ekonominya rendah, dia berharap kebijakan tersebut harus dibatalkan. (Zbn86)