Ia juga menambahkan dengan beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis. 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik emisinya setara 1,5 kg CO2e. Artinya, dengan menggunakan kendaraan listrik mampu mengurangi emisi lebih dari 35 persen.
“Tentunya, untuk menjalankan program pemerintah dalam percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai tidak dapat dilakukan oleh PLN saja. Dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder memiliki peranan penting dalam mewujudkan transisi energi bersih dan berkelanjutan untuk menuju Net Zero Emission di tahun 2060,” tutur Awaluddin.(aac)