MEDAN,Sinarsergai.com – Pj Gubsu Dr Hassanudin mendukung upaya Dinas Pendidikan Sumut bersama DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumut membangkitkan gairah kesejarahan generasi milenial.
Hal itu dikemukakan Pj Gubsu dalam sambutan dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Sumut Ir Ardan Noor pada acara GERMAS – Gebyar Milenial Cinta Sejarah – kerjasama DHD 45 Sumut dengan Dinas Pendidikan Sumut, Rabu (27/9).
Lebih 500 pelajar SMA dan SMK kota Medan dan sekitarnya memeriahkan gebyar sejarah di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu di Medan ini didampingi sejumlah guru sejarah sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA yang ikut turun langsung berbaur dengan para siswa sejak pagi hingga siang tersebut mengaku betul-betul larut dalam semarak kreativitas spontan para siswa menampilkan ekspresi mereka tentang peduli sejarah bangsa.
Bersama Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M Hasyim dan Sekjen Dr H Eddy Syofian, Asren Nasution melompat ke panggung begitu pagelaran kesejarahan ini usai, disambut tepuk tangan dan gemuruh yel-yel “Merdeka” ratusan siswa berseragam sekolah.
Saat menyampaikan apresiasi dan spirit kebangsaan setelah menyaksikan konten-konten kreatif generasi milenial itu, Asren Nasution tidak mampu membendung rasa haru.
Beliau menitikkan air mata dan dengan suara terbata-bata sembari menyeka matanya Asren menyatakan bangga kepada generasi milenial yang hadir.
“Terima kasih anak-anakku. Ternyata kalian tetap memiliki jiwa kebangsaan yang kuat, walau cara mengekspresikan sudah berbeda yakni dengan konten-konten kreatif berbasis teknologi dan digitalisasi,” ujarnya.
Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI M Hasyim juga merasa lega atas atensi dan respon 500-an pelajar yang luar biasa pada gebyar sejarah ini.
“Mari kita pupuk terus. Salah satu metode ampuh untuk mempertahankan jiwa, semangat dan nilai kebangsaan adalah melalui cinta sejarah,” ujarnya seraya menegaskan itulah sebabnya DHD 45 gencar membangkitkan semangat kesejarahan generasi milenial.
Gebyar Milenial Cinta Sejarah ini didesain oleh DHD 45 Sumut dalam suasana perpaduan lintasan sejarah lokal Sumut dengan visualisasi digitalisasi dan fragmen yang intinya seakan-akan hadirin berada di tengah suasana Perang Medan Area yang diselingi cuplikan film Naga Bonar 1.
Ketua Bidang NKBI DHD 45 Sumut Prof Dr Phil Ichwan Azhari MA yang juga Guru Besar Sejarah Unimed Medan yang memandu acara ini mampu memukau hadirin. Kolaborasi para pemain utama di panggung adalah para mahasiswa Sejarah Unimed.
Sebelum penampilan utama secara spontan para pelajar bergantian tampil di panggung menyajikan konten-konten kreatif mereka live, ada yang menyanyikan lagu perjuangan dikombinasikan dengan lagu generasi milenial, membaca puisi dan lainnya. Bahkan yang memimpin doa dan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga spontan dari pelajar yang hadir.
Para fungsionaris DHD 45 Sumut lainnya yang hadir diantaranya Bendahara Ir Hj Vivi Savitri, OK Zulkarnain, Sanggam Hutagalung, RV Simanjuntak, Nina Karina, UE Rambe, Alam Saragih dan Ali Mukti Siregar juga gembira atas luar biasanya respon pelajar atas kegiatan kesejarahan ini.
Upaya DHD 45 Sumut membangkitkan gairah generasi milenial terhadap sejarah khususnya sejarah lokal Sumut sebelum ini antara lain menggelar Festival Kebangsaan Milenial berupa lomba pembuatan video kesejarahan kemerdekaan di Sumut memperebutkan Piala Gubernur Sumut dan Sarasehan Guru Sejarah se-Sumut, Semua kegiatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumut.(ril/R-04)
Redaktur02 
Redaktur