Blog

Rosmaida Saragih : Sinergitas PKK dan Posyandu Ditingkatkan Untuk Wujudkan Penurunan Stunting

×

Rosmaida Saragih : Sinergitas PKK dan Posyandu Ditingkatkan Untuk Wujudkan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini

MEDAN,Sinarsergai.com – “Posyandu memiliki peran yang penting sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan yang sejalan dengan konsep otonomi desa.”

Peran aktif Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat penting dalam proses pembangunan desa yang melibatkan otonomi desa dan sekaligus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di saat yang sama punya peran strategis dalam membantu pemberdayaan Posyandu.

Hal tersebut diutarakan Ketua TP-PKK Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya usai dilantik Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Sumut, Ny. Hj. Dessy Hassanudin sebagai Pembina Posyandu Kabupaten Sergai di Hotel Grand Mercure Medan, Jumat (13/10/2023).

Ia melihat sinergitas yang bisa dicapai lewat kolaborasi antara PKK dengan Posyandu untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut.

Sementara terkait Stunting yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius, Posyandu yang miliki peran penting dalam memberikan solusi untuk mengurangi stunting lewat program bidang kesehatan dan gizi.”

Masih ungkapan Rosmaida, PKK juga memiliki peran sentral dalam mendukung dan mengelola Posyandu. Dengan sinergi PKK dan Posyandu, maka fungsi Posyandu bisa lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat dan untuk mendukung penurunan tingkat prevalensi stunting.

“Posyandu diharapkan tidak hanya berperan sebagai objek pembangunan, tetapi sudah menjadi mitra pemerintah desa dalam mendukung pembangunan yang sejalan dengan otonomi desa. PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam memberdayakan dan mendayagunakan posyandu.

“Karenanya perlu dilakukan optimalisasi peran posyandu melalui pengangkatan Ketua Umum TP PKK sebagai Ketua Umum Pembina Posyandu,” kata Ketua TP-PKK Provinsi Sumut Dessy Hassanudin.

Ia berharap dengan kegiatan Rapat Konsultasi daerah (Rakonda) ini dapat membahas berbagai hal terutama program PKK yang sejalan dengan program pemerintah pusat yakni 10 program pokok PKK melaju menuju Indonesia maju.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menuturkan saat ini Posyandu yang aktif hanya sekitar 9.650 dari 15.712 jumlah keseluruhan Posyandu di Sumut. Tidak aktifnya pelayanan Posyandu ini karena terkendala pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *