“Kami meminta ibu Wakil Bupati yang juga ketua Tim Penanganan Stunting di Madina untuk menemui kami dan bawa data terkait Stunting di Madina. Kami ingin berdebat dengan Bu Wakil apa saja yang sudah dilakukan untuk menurunkan angka Stunting di Madina,” ungkap Khairul Amri, koordinasi aksi.
Pada akhirnya, Wabup Madina menemui mahasiswa sekitar pukul 15.00 wib. Namun pertemuan tersebut dilaksanakan tertutup di ruangan Asisten II Sekdakab Madina. Pertemuan ini pun tidak memperbolehkan wartawan untuk melakukan peliputan. Hal ini terungkap, ketika salah seorang staff Satpol PP meminta agar wartawan tidak masuk ke dalam ruangan sebelum ada izin dari Ibu Wakil Bupati. (Mdn/ril/R-04)